Terungkap motif pengeroyokan perempuan berinisial E (19) warga Kecamatan Gandungsari, Kabupaten Blitar yang viral di media sosial. Perbuatan itu dilakukan oleh empat orang perempuan teman korban karena sakit hati.
"Anak-anak yang berhadapan dengan hukum ini melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati terhadap korban apabila dalam keadaan susah sering dibantu, namun saat senang tidak ingat dengan temannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, Selasa (11/2/2025).
Rudi mengatakan, pengeroyokan yang direkam dan viral di media sosial itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) pukul 15.30 WIB. Aksi tersebut dilakukan di tepi Waduk Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendapatkan laporan dari korban pascakejadian, kami langsung melakukan penyelidikan dan telah mengamankan empat anak yang berhadapan dengan hukum pada Senin (10/2) kemarin. Saat ini yang bersangkutan diamankan di Polres Batu," kata Rudi.
Sebanyak empat perempuan yang diamankan Satreskrim Polres Batu melalui unit PPA yakni, NAP (17), PRW (16), KR (13) warga Kecamatan Gandungsari, Kabupaten Blitar dan RAP (16) warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Pada saat penangkapan, petugas kepolisian juga turut mengamankan satu buah ponsel milik tersangka sebagai barang bukti. Di mana dalam ponsel tersebut menyimpan rekaman video aksi pengeroyokan yang dilakukan terhadap korban.
"Pengungkapan ini kami lakukan setelah korban melapor ke Polres Batu. Selain ponsel milik salah satu tersangka, barang bukti lain yang kami kantongi adalah hasil visum et repertum korban," terang Rudi.
(hil/iwd)