Identitas mayat pria yang ditemukan di hutan Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang akhirnya terungkap. Korban merupakan warga Sidoarjo.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan, kakak korban menghubungi pihaknya melalui Facebook pada Selasa (28/1). Sebab, sang kakak meyakini ciri-ciri mayat yang beredar di medsos mirip adiknya.
"Dia kami minta datang kami wawancara dulu. Kemudian kami ajak ke RSUD. Dia meyakinkan dari kuku jempol tangan kiri korban yang panjang dan lubang di gigi korban," terangnya kepada wartawan di Mapolres Jombang, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Margono, mayat pria berjaket hitam adalah Muhammad Faiz (19), warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Faiz terakhir kali meninggalkan rumah pada Sabtu (18/1) membawa sepeda motor Yamaha NMax.
"Sabtu dia keluar pakai motor NMax, setelah itu tidak balik. Dia baru datang dari Lumajang, anak pesantren," ungkapnya.
Mayat pria berjaket hitam ini ditemukan pencari jamur di hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo pada Minggu (19/1) pagi. Korban tengkurap, tubuhnya sudah kaku dan dikerubungi lalat.
Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami 7 luka robek akibat dihantam benda tumpul. Yaitu 6 luka robek di kepala dan 1 luka robek di kening kiri. Selain itu, terdapat luka memar pada punggung korban.
Namun, luka di punggung tersebut akibat pelaku menyeret tubuh korban. Tim dokter forensik menyimpulkan korban tewas akibat pukulan benda tumpul di kepala belakang yang mengakibatkan pendarahan dan patah tulang tengkorak.
(irb/hil)