Pengakuan Ilham yang Cekik Kekasihnya hingga Tewas di Hotel Jalan Tunjungan

Pengakuan Ilham yang Cekik Kekasihnya hingga Tewas di Hotel Jalan Tunjungan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 16 Jan 2025 18:39 WIB
Penampakan M Ilham, terduga pembunuh kekasih di salah satu hotel Jalan Tunjungan Surabaya saat digelandang petugas Polsek Genteng.
M Ilham, terduga pembunuh kekasih di salah satu hotel Jalan Tunjungan Surabaya saat digelandang petugas Polsek Genteng. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Seorang wanita asal Lumajang, Ma'rifatul Anniyah (24) ditemukan meninggal di salah satu hotel di Jalan Tunjungan Surabaya. Dia dibunuh oleh kekasihnya dengan cara dicekik. Sang kekasih mengakui dia terbakar cemburu hingga melakukan tindakan keji itu.

Pria bernama M Ilham (25) asal Jalan Bubutan, Surabaya itu mengaku cemburu karena MA, wanita yang sempat hendak dia nikahi masih berkomunikasi dengan mantan kekasihnya.

"Sakit hati, Mas," katanya saat dicecar pertanyaan oleh wartawan di Polsek Genteng Surabaya, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Bubutan itu mengaku ingin menikahi kekasihnya tapi tidak jadi terlaksana karena dirinya sudah telanjur sakit hati setelah tahu bahwa MA masih berhubungan dengan mantannya.

"Sudah mau menikah, ketahuan dia sama mantannya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ilham, dia sudah mengajak sang kekasih berbicara dengan kepala dingin. Namun dia mengaku kesal dan emosi karena kekasihnya itu tak bisa diajak berbicara baik-baik

"Sempat ada ngobrol baik baik. Cuma dia enggak bisa. Iya sakit hati, cemburu," katanya.

Saat mencekik kekasihnya itu, dia mengatakan korban tidak melakukan perlawanan. Bahkan, Ilham mengaku terkejut begitu tahu kekasihnya sudah tidak bernyawa.

"Dia enggak melawan," tuturnya.

Sebelumnya, kasus ini terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tegalsari pada Kamis subuh. Namun, sesuai TKP pembunuhan, kasus ini akhirnya ditangani Polsek Genteng.

"Jadi saksi pertama kali petugas hotel, memang tadi pagi sekitar subuh pelaku menyerahkan diri awalnya ke Polsek Tegalsari. Setelah kita cek TKP masuk wilayah Genteng," kata Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera Waspada.

Grandika menyebutkan pelaku dan korban adalah sepasang kekasih yang pertama kali berkenalan melalui aplikasi kencan online. Keduanya pun sempat memutuskan menikah pada Desember 2024 tapi gagal.

"Semakin serius sempat mau nikah bulan Desember, tapi ternyata batal," kata Grandika, Kamis (16/1/2025).

Sejoli itu janjian bertemu di hotel tersebut. Setelah berbincang di kamar hotel keduanya tiba-tiba cekcok. Usai cekcok itulah terduga pelaku gelap mata dan melakukan kekerasan terhadap korban. Pria itu mencekik korban hingga meninggal.

"Diajak ke kamar hotel. Di sana ngobrol, cekcok, akhirnya pelaku mencekik korban. Cekcok karena korban masih menjalani hubungan dengan mantannya," tuturnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads