Kuli Bangunan di Bojonegoro Tertembak Senapan Angin

Kuli Bangunan di Bojonegoro Tertembak Senapan Angin

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 15 Jan 2025 19:19 WIB
Kuli d Bojonegoro terkena peluru nyasar senapan angin
Kuli d Bojonegoro terkena peluru nyasar senapan angin (Foto: Dok. Istimewa)
Bojonegoro -

Seorang kuli bangunan di Desa Sumberwangi, Kanor, Bojonegoro jadi korban penembakan senapan angin. Korban tertembak saat sedang bekerja di rumah tetangganya.

Kepala Desa Sumberwangi, Pamuji mengatakan korban bernama Sakur (50). Korban tertembak pada Selasa (14/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, korban yang tengah bekerja tiba-tiba mendengar suara letusan kecil yang mengenai kakinya. Korban baru menyadari dirinya tertembak setelah kakinya mengeluarkan darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban kaget saat asyik ngecor tiang bersama rekannya, ada bunyi 'tok' di kaki kirinya terus ada darah ngalir, ternyata kena tembak senapan angin," ujar Pamuji, Rabu (15/1/2025).

Melihat rekannya terkena tembak, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kanor untuk mendapat perawatan medis. Namun karena ada peluru yang tertancap maka, korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bojonegoro untuk operasi pengambilan proyektil.

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang dihimpun korban ternyata terkena tembakan salah sasaran dari senapan angin milik Supadi (43), warga Dusun Plelen, Desa Ngampel, kecamatan Kapas.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro Bayu Adjie saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat itu pelaku sedang berburu burung. Pelaku kini telah diamankan di polsek setempat dan telah dilimpahkan ke polres.

"Pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan di satreskrim polres, setelah kemarin mendapat pelimpahan proses penyidikan dari Polsek Kanor. Dan korban saat ini sedang jalani operasi pengangkatan peluru," terang Bayu.

Dari tangan pelaku juga, lanjut ia, pihaknya menyita barang bukti sepucuk senapan angin dan satu set peluru yang digunakan pelaku berburu.

"Satu pucuk senapan angin dan sebanyak 1 kaleng peluru 4,5 mm kita amankan saat ini untuk barang bukti," tandas Bayu.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads