Sejumlah Barang Bukti Disita dari TKP Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto

Sejumlah Barang Bukti Disita dari TKP Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 14 Jan 2025 16:10 WIB
Ledakan di rumah polisi Mojokerto tewaskan ibu dan anak
Konferensi pers usai ledakan di rumah polisi Mojokerto yang tewaskan ibu dan anak (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Olah TKP ledakan di rumah Aipda Maryudi, Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto oleh tim gabungan berlangsung hingga dini hari tadi. Polisi menyita barang bukti mulai dari ponsel, tabung elpiji hingga selongsong bekas kembang api.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan olah TKP melibatkan Bidlabfor, Tim Inafis dan Biddokkes Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, serta Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Mojokerto.

Menurut Ihram, olah TKP di rumah Aipda Maryudi yang hancur karena ledakan berlangsung sampai dini hari tadi sekitar pukul 03.40 WIB. Selepas Magrib, olah TKP menggunakan ekskavator untuk menyingkirkan reruntuhan bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami temukan barang bukti 5 ponsel, 1 lembar STNK, serpihan kertas, 3 selongsong bekas kembang api atau sreng dor, 1 mesin cuci rusak berat akibat ledakan, 4 kapasitor dalam kondisi rusak, 2 tabung elpiji 3 kilogram kami temukan sekitar pukul 01.00 WIB saat TKP kami ratakan dengan alat berat," jelasnya saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Selasa (14/1/2025).

Tidak hanya itu, tim gabungan juga menemukan barang bukti 3 tabung elpiji di sekitar rumah Aipda Maryudi, serta rangkaian tape atau alat pemutar musik. Sebab anggota Unit Intelkam Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto itu mahir servis elektronik.

ADVERTISEMENT

"Dia (Aipda Maryudi) tidak pernah memungut biaya atas jasanya kepada tetangganya," imbuhnya.

Menurut keterangan warga setempat, ledakan bersumber dari area dapur rumah Aipda Maryudi alias Yudi pada Senin (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, rumah anggota Polri itu hancur sekitar 95%. Hebatnya ledakan menyebabkan rumah Luluk Sudarwati (40) rusak sekitar 60%.

Rumah Luluk persis di sebelah timur rumah Aipda Yudi. Sedangkan rumah Warsono dan Eko Khoirul (49) rusak ringan bagian atapnya. Total 4 rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Tidak hanya itu, ledakan juga menewaskan Luluk dan putranya, M Alkausar Kaffabihi atau Kaffa. Setelah diatutopsi di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, jenazah ibu dan anak itu dimakamkan di satu liang lahat kemarin sore.

Luluk merupakan saudara sepupu Aipda Yudi. Beruntung saat terjadi ledakan, Aipda Yudi dan istrinya, Fatmah sedang bekerja, kedua anaknya sekolah. Sehingga rumahnya kosong. Aipda Yudi diamankan Propam Polres Mojokerto kemarin siang sekitar pukul 11.47 WIB.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads