.webp)
Polres Blitar memperkenalkan tim gerak cepat dalam menindak laporan kriminalitas. Tim dari reserse mobile (resmob) itu dikenalkan dengan nama "Satya Haprabu". Tim ini memiliki arti senantiasa memimpin dan mengamankan masyarakat dari tindak kejahatan.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria meluncurkan sekaligus mengenalkan secara langsung tim Satya Haprabu kepada masyarakat. Termasuk kepada Bupati Blitar, dan pejabat Forkopimda Kabupaten Blitar.
Wiwit menjelaskan nama Satya Haprabu diambil dari dua kata, yakni satya yang berarti setia atau loyal dan Haprabu merujuk pada sifat luhur seorang pemimpin. Adapun arti dari Satya Haprabu yakni mencerminkan semangat anggota Resmob Polres Blitar untuk senantiasa setia melindungi dan mengayomi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, anggota tim juga diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kepemimpinan yang bijaksana dan tangguh dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Nama ini bukan hanya sebuah identitas, tetapi juga pengingat akan tugas mulia kita sebagai anggota kepolisian. Harapan saya, Satya Haprabu akan menjadi simbol kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya di wilayah Blitar," terangnya, Kamis (9/1/2025).
Wiwit menyebutkan ada sekitar 10 personel yang ditunjuk dalam tim Satya Haprabu tersebut. Mereka memiliki tugas khusus dalam menangani kriminalitas secara cepat. Seperti tindak kejahatan perampokan, pencurian, kekerasan dan sebagainya.
"Tim Satya Haprabu memiliki tugas utama dalam menangani tindak kejahatan yang membutuhkan kecepatan dan keahlian khusus. Seperti perampokan, pencurian dengan kekerasan, dan kasus-kasus kriminal lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Wiwit berharap melalui tim resmob Satya Haprabu itu dapat meningkatkan profesionalitas personel Polres Blitar. Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan kekompakan (solid) dan berdedikasi dalam menjalankan tugas kepada masyarakat.
"Kami Polres Blitar menegaskan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk dalam penanganan tindak kriminalitas dan sebagainya," tutupnya.
(abq/fat)
