Pembunuhan Bos Travel Pasuruan Direkonstruksi

Pembunuhan Bos Travel Pasuruan Direkonstruksi

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 08 Jan 2025 17:45 WIB
Rekonstruksi pembunuhan bos travel Pasuruan
Rekonstruksi pembunuhan bos travel Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bos travel yang dilakukan karena motif cemburu. Sebanyak 29 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini.

Rekonstruksi di rumah korban atau tempat kejadian perkara (TKP), Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Rabu (8/1/2025). Tersangka, Samsul Arifin (38) dihadirkan dengan didampingi pengacara, delapan saksi juga dihadirkan.

"Tujuan rekonstruksi ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara riil pada saat itu (kejadian) yang akan membantu penyidik dalam menemukan fakta-fakta atau bukti-bukti untuk memperkuat perkaranya," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Choirul mengungkapkan, tersangka melakukan 29 adegan. Adegan yang diperagakan mulai dari menyiapkan pisau sampai setelah melakukan tindakan penusukan yang kemudian berganti pakaian sampai pulang ke rumah.

"Hasil rekonstruksi tidak ditemukan perbedaan keterangan antara saksi, tersangka dengan fakta-fakta yang didapat oleh penyidik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Choirul menambahkan, motif pembunuhan diakui tersangka gegara cemburu dengan korban yang ia sangka selingkuh dengan istrinya. Sangkaan itu dibantah istri tersangka.

"Istri tersangka sudah diperiksa dan tidak membenarkan kalau selingkuh dengan korban," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tulus Widianto (41), warga Dusun Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan dibunuh Samsul Arifin (39), tetangganya, Senin (9/12/2024) pukul 20.15 WIB. Samsul menusuk korban dengan pisau empat kali hingga bersimbah darah.




(irb/iwd)


Hide Ads