Aksi perampokan menghebohkan warga Perumahan De Naila Village, Driyorejo, Gresik. Seorang wanita lanjut usia (lansia) menjadi korban penyekapan dan perampokan di rumahnya.
Berikut lima fakta mengejutkan dari kejadian tersebut:
1. Disekap di Kamar Mandi
Korban, Paulina Siahaya (69), yang akrab dipanggil Oma, disekap oleh pelaku di kamar mandi. Dalam kondisi tangan dan kaki terikat, Oma berhasil keluar setelah pelaku kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pelaku pergi, korban berusaha melepas ikatan di bagian kakinya. Kemudian korban keluar dan meminta tolong kepada tetangga yang berada di depan rumahnya," ungkap Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, Senin (6/1/2024).
2. Pelaku Menyamar sebagai Tukang Bangunan
Dari rekaman CCTV, terlihat dua orang pria masuk ke rumah korban dengan penampilan seperti tukang bangunan.
"Kayak tukang bangunan gitu. Saya kira juga tadi memperbaiki rumah ternyata perampokan," ujar Warni, tetangga korban.
3. Barang Berharga Raib
Pelaku berhasil menggasak sejumlah barang berharga milik korban, termasuk perhiasan emas seberat 25 gram, dua unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
"Ada perhiasan emas 25 gram, dua handphone, dan uang sebesar Rp 500 ribu," kata Kompol Musihram.
4. Modus Menanyakan Pemilik Rumah
Pelaku awalnya menanyakan keberadaan Viktor, pemilik rumah sekaligus Ketua RT. Korban yang tidak menaruh curiga kemudian mempersilakan pelaku masuk dan bahkan membuatkan minuman.
"Korban mempersilakan kedua orang tersebut untuk masuk ke ruang tamu selanjutnya duduk di ruang tamu," ujar Musihram.
5. Teriakan Korban Teredam
Tetangga sempat mendengar suara ribut dan teriakan dari rumah korban. Namun, suara itu sempat disangka aktivitas biasa karena korban sering memanggil tukang untuk memperbaiki rumahnya.
Warni menambahkan ia juga sempat mendengar suara teriakan wanita tersebut. Namun setelah didengarkan lebih teliti, suara tersebut hilang.
"Tadi sempat dengar suara teriakan Oma. Tapi hilang karena disekap perampok mungkin," tambahnya.
Warni menambahkan setelah perampok itu pergi, oma keluar untuk meminta tolong ke tetangga yang berada tepat di depan rumahnya. Dengan kondisi tangan terikat, ia mengetuk pagar rumah tetangganya.
"Tadi ditolong oleh tetangga depan. Dari rekaman CCTV, oma berjalan dengan tangan terikat," tambahnya.
"Tadi ada suara ribut. Kayak orang bongkar-bongkar gitu. Biasanya Oma itu panggil tukang untuk memperbaiki rumahnya," tutur Warni.
Saat ini, pihak Polsek Driyorejo dan tim Resmob Sat Reskrim Polres Gresik masih menyelidiki kasus ini. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 15 juta.
(irb/hil)