Dua pria di Sidoarjo terduga pelaku pencuri kendaraan bermotor babak belur dihajar warga. Satu terduga pelaku meninggal dunia, sedangkan seorang lainnya babak belur dan masih dirawat di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo pada Minggu, (29/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kedua terduga pelaku yakni Bintoro (24) warga Kecamatan Sukorejo, Pasuruan mengalami luka pada bibir atas dan bawah, hidung dan mata kanan dan pelipis kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pelaku kedua yakni Edi Nursalim (29) warga Kecamatan Gempol, Pasuruan. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan karena mengalami gegar otak.
EK (42), korban yang motornya hendak dicuri menuturkan bahwa ia melihat sendiri kedua pelaku memasuki rumahnya dan hendak mengambil motornya.
"Melihat saya keluar dari dalam rumah diduga pelaku curanmor itu melarikan diri, menghampiri temannya yang menunggu di jalan," kata EK, Senin (30/12/2024).
EK menjelaskan bahwa dirinya sudah dua kali rumahnya dibobol oleh pelaku curanmor, dua sepeda motor Honda PCX dan Honda CB-R 150 raib digondol oleh pelaku curanmor.
Karena hal ini lah, korban kemudian hendak menghadang kedua pelaku. Namun saat itu kedua pelaku berhasil kabur. Namun kedua pelaku tersebut ternyata mencuri motor lagi di tempat lain.
Apes, di lokasi keduanya pelaku tertangkap basah dan babak belur dihajar warga. Ini setelah aksinya juga kepergok warga.
"Pada saat akan membawa kabur hasil curiannya diketahui oleh pemilik sepeda motor tersebut. Sehingga warga ramai-ramai menangkap pelaku curanmor itu," jelas EK.
Widia Kusmantini (45), salah satu saksi warga Sekardangan mengatakan pada saat sebelum peristiwa pencurian sepeda motor, dirinya sempat disapa oleh seseorang laki-laki yang memakai jaket hijau.
"Orang yang menyapa tadi malah membawa kabur sepeda motor saya, akhirnya saya berteriak maling-maling. Dalam waktu singkat pelaku curanmor itu ditangkap warga dan dimassa," kata Widia.
"Kemudian setelah berhasil menangkap dua pelaku warga selanjutnya menghubungi polisi. Cerita dari warga bahwa salah satu diduga pelaku curanmor tersebut meninggal," tambah Widia.
Sementara itu Kapolsek Kota Sidoarjo AKP Ega Prayudi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahwa kedua pelaku kini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan. Kami akan terus memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku," kata Ega.
Polisi juga mengingatkan warga untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri meski dalam situasi darurat, karena hal tersebut bisa membahayakan keselamatan pribadi dan merugikan pihak lain.
(abq/iwd)