7 Pemuda di Probolinggo Diringkus Usai Tawuran

7 Pemuda di Probolinggo Diringkus Usai Tawuran

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 22 Des 2024 16:29 WIB
Pemuda di Probolinggo diamankan usai tawuran
Pemuda di Probolinggo diamankan usai tawuran/Foto: Istimewa
Probolinggo -

Sejumlah pemuda beserta kendaraannya diamankan petugas kepolisian gabungan Samapta Polres Probolinggo dan anggota Polsek Kraksaan, Minggu (22/12/2024) dini hari.

Para pemuda itu diamankan setelah terlibat aksi tawuran di sekitar area gedung Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Mereka juga diduga hendak melakukan balap liar di jalur pantura Probolinggo-Situbondo.

Beruntung, saat tawuran berlangsung, personel Satsamapta Polres Probolinggo sedang berpatroli di sepanjang jalur pantura Kecamatan Kraksaan untuk menertibkan balap liar, lalu melihat adanya tawuran antarpemuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, sekitar tujuh pemuda yang terlibat tawuran dan juga diduga menjadi provokator diamankan. Para pemuda itu kemudian langsung dibawa ke Polres Probolinggo.

"Mulai dari semalam dan sampai saat ini masih kami amankan. Laporan keresahan dari warga dan juga pengguna jalan memang sering kami terima, sehingga patroli rutin kami gelar setiap malam," kata Vita, Minggu (22/12/2024).

ADVERTISEMENT

Tak hanya mengamankan para pemuda yang terlibat tawuran saja, menurut Iptu Vita, pihaknya juga menyita sejumlah motor dengan modifikasi atau protolan ala balap liar. Motor-motor itu juga dibawa ke Polres Probolinggo.

"Betul, ada beberapa motor juga yang berhasil diamankan oleh petugas saat beroperasi. Nanti tetap akan mengikuti prosedur yang berlaku untuk pengambilannya," tutur Vita.

Iptu Vita menyebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo untuk mengecek beberapa kendaraan spesifikasi balap liar itu.

"Biasanya nanti oleh Satlantas Polres Probolinggo dicek kelengkapan surat-surat kendaraan, meminta agar kendaraan dikembalikan ke spesifikasi awal serta pengambilan harus didampingi orang tua dan pemerintah desanya," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads