RH (39), warga Dusun Bocek RT 6 RW 1, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, jadi korban pembacokan. Korban menderita luka bacok di bagian perut dan kini menjalani perawatan di RSSA Malang.
Kapolsek Karangploso AKP M. Sochib mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi di area gantangan burung Pasar Karangploso atau tepatnya di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa ini bermula saat pelaku pembacokan Agus Junaedi (41) warga Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso datang ke pasar. Saat berada di pasar, Agus terlibat kontak mata dengan korban yang sedang berjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu korban tidak terima dan menantang pelaku. Kata-kata pedas yang dikeluarkan korban, membuat pelaku tersulut emosi dan mengajak RH ke tempat gantangan burung yang ada di pasar Karangploso.
"Keduanya sedari awal memang sudah punya persoalan pribadi. Ketika keduanya berpandangan itu korban berkata 'ayo golek nggen sepi kono lho.' Dari situ, pelaku emosi dan mengajak korban ke tempat gantangan burung," ujar Sochib kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
"Setibanya di lokasi tanpa alasan yang jelas, pelaku langsung membacok korban sebanyak 1 kali menggunakan parang. Sabetan itu mengenai bagian perut sebelah kiri korban," imbuhnya.
Korban yang terkena bacok langsung tergeletak di area gantangan burung hingga pada akhirnya dievakuasi oleh warga sekitar ke fasilitas kesehatan, sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Pasca kejadian tersebut, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Karangploso dan mengakui perbuatannya. Petugas langsung menindaklanjuti kasus tersebut.
"Unit Reskrim Polsek Karangploso menerima penyerahan dugaan terlapor atas nama Agus Junaedi. Kemudian setelah di lakukan pemeriksaan dan membenarkan bahwa terlapor melakukan pembacokan kepada korban," terangnya.
"Korban informasinya baru menjalani operasi di RSSA," sambungnya.
(abq/iwd)