Fakta Terungkap Anak Tega Bunuh Bapak di Sidoarjo gegara Depresinya Kumat

Fakta Terungkap Anak Tega Bunuh Bapak di Sidoarjo gegara Depresinya Kumat

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 17 Des 2024 10:55 WIB
Pria di Sidoarjo ditemukan meninggal diduga korban pembunuhan.
Jenazah korban dievakuasi polisi (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Warga Sidoarjo ditemukan tewas di rumahnya di Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Korban, Badrun Sholeh (60) diduga dibunuh anak kandungnya sendiri.

Berikut fakta-faktanya:

1. Pembunuhan di Sidoarjo

Peristiwa peristiwa pembunuhan terjadi di Dusun Mbokong Nisor RT 15, RW 2, Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Jenazah Badrun Sholeh ditemukan Senin pukul 12.00 WIB, Senin (16/12/2024).

Ketua RW 2, Sunyoto mengatakan korban ditemukan meninggal bersimbah darah luka di kepala diduga dianiaya anak kandungnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan beberapa saksi tetangga dekat, korban meninggal ini akibat penganiayaan yang dilakukan diduga oleh anaknya sendiri," kata Sunyoto di lokasi, Senin (16/12/2024).

2. Korban Tewas Luka di Kepala

Ketua RW 2, Sunyoto mengatakan korban ditemukan meninggal bersimbah darah luka di kepala diduga dianiaya anak kandungnya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Dari keterangan beberapa saksi tetangga dekat, korban meninggal ini akibat penganiayaan yang dilakukan diduga oleh anaknya sendiri," kata Sunyoto di lokasi, Senin (16/12/2024).

3. Korban Punya 2 Anak, 1 Orang Depresi Berat

Sunyoto menjelaskan korban sebenarnya sudah lama sakit, setiap hari hanya di rumah saja. Korban punya 2 anak yang sudah dewasa. Salah satunya menderita depresi berat selama 10 tahun.

"Sudah lama tidak kambuh, tapi tiba-tiba tadi menganiaya orang tuanya sendiri hingga meninggal," kata Sunyoto.

4. Warga Mendengar Suara Gaduh Sebelum Korban Ditemukan Tewas

Ia menambahkan saat penganiayaan itu terjadi tetangga dekat sempat mendengar suara gaduh di rumah korban. Warga kemudian masuk ke rumah korban dan menemukan Badrun tergeletak bersimbah darah tak bernyawa.

"Diduga dianiaya anaknya sendiri, korban mengalami luka di bagian kepala. Kemungkinan kepala korban dibenturkan ke dinding rumah," imbuhnya.

5. Diduga Depresi Pelaku Kumat

Sunyoto menjelaskan dalam 2 pekan terakhir ini depresi yang dialami terduga pelaku diduga kambuh. Kalau tidak kambuh pelaku seperti layaknya pria normal bahkan menjalankan usaha dagang kopi di tepi jalan desa setempat.

"Kalau tidak kambuh seperti pria normal, bahkan jualan kopi di pinggir jalan," jelas Sunyoto.

6. Pelaku Dibawa ke RS Jiwa Lawang Malang

Ia menambahkan setelah kejadian itu terduga pelaku langsung diamankan oleh warga yang menemukan ayahnya meninggal. Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian.

"Dari keterangan keluarganya terduga pelaku saat ini berada di rumah sakit jiwa Lawang, Malang," tambahnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads