Janda Tewas di Jember Ternyata Dibunuh Duda, Pelaku Kapak Kepala Korban

Janda Tewas di Jember Ternyata Dibunuh Duda, Pelaku Kapak Kepala Korban

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 09 Des 2024 20:01 WIB
Suri, pembunuh Muslimah,janda di Jember yang ditemukan tewas dalam rumahnya
Suri, pembunuh Muslimah,janda di Jember yang ditemukan tewas dalam rumahnya (Foto: Dok. Istimewa)
Jember -

Teka-teki kematian Muslimah (55) yang ditemukan tewas di rumah Suri (73) di Dusun Karjan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember terungkap. Korban ternyata dihabisi oleh Suri.

Suri sendiri telah ditangkap setelah penemuan mayat warga warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul itu. Korban diketahui tewas akibat dibacok kapak di bagian kepala.

"Pelaku membacok kepala bagian depan korban sebanyak tiga kali hingga mengakibatkan pendarahan," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarnain, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luka disertai pendarahan di kepala itu membuat korban tewas seketika. Selanjutnya, pelaku menutupi wajah korban menggunakan bantal. Pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah.

Abid menambahkan usai menghabisi korban, tersangka lantas kabur ke rumah anaknya di Kecamatan Kunir, Lumajang. Setelah berada di sana beberapa hari, keberadaan pelaku terendus dan ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Setelah kita lakukan penyidikan, diduga pelaku pembunuhan ini berada di wilayah Lumajang. Pelaku ditangkap di Kecamatan Kunir, Lumajang, di rumah anaknya," terang Abid.

Sebelumnya, mayat perempuan bernama Muslimah (55), ditemukan membusuk di dalam rumah milik pria bernama Suri (60) di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember. Belum diketahui penyebab kematian korban dan mengapa jasad korban berada di dalam rumah tersebut.

Muslimah sendiri diketahui merupakan seorang janda. Sedangkan Suri merupakan duda yang selama ini tinggal sendiri di rumah tersebut.

Menurut Kepala Desa (Kades) Patemon, Arismanto, jasad Muslimah ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Korban juga diketahui bukan warga Desa Patemon.

"Jadi korban ini bukan warga kita, tapi warga dari Desa Manggisan, (Kecamatan Tanggul)," kata Aris, Jumat (6/12/2024).




(abq/iwd)


Hide Ads