.webp)
Pelaku pembuang bayi di gazebo toko bangunan jalan utama Madiun-Magetan, Sukomoro ditangkap. Pelaku merupakan sepasang kekasih.
"Alhamdulillah pelaku sudah kita amankan adakah sepasang kekasih," ujar Kapolres Magetan AKBP Satria Permana kepada detikJatim Sabtu (7/12/2024).
Sepasang kekasih yang diamankan, kata Satria, yakni penghuni rumah kos di Kecamatan Karangrejo bernama M Yusuf (20) dan Iffa Nur Said (22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya warga Sulawesi dan tempat tinggal ngekos di wilayah Kecamatan Karangrejo," kata Satria.
Satria menyampaikan bahwa bayi yang dibuang tersebut baru berusia tiga hari. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat membuang bayinya lantaran tidak ingin kerepotan.
"Alasan pelaku membuang bayi yang baru berusia tiga hari lantaran tidak ingin kerepotan," papar Satria.
Satria menambahkan penangkapan kedua pelaku atas petunjuk nopol kendaraan yang terekam CCTV. Dari situ identitas pelaku diidentifikasi dan ditangkap.
"Berkat rekaman CCTV terlihat nopol kendaraan dan info dari masyarakat jika keduanya tinggal di rumah kos," tandas Satria.
Kasi Humas Polres Magetan Iptu Agus Rianto menyebut kedua pelaku kini terancam hukuman 5 tahun penjara.
"Kita jerat Pasal 77B Jo pasal 7B UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan/atau pasal 305 KUHP. Ancaman lebih 5 tahun penjara," tandas Agus.
Sebelumnya pembuangan bayi terjadi di Jalan Raya Magetan-Maospati, Desa/Kecamatan Sukomoro, Magetan. Aksi pembuangan bayi terekam CCTV toko bangunan yang ada di pinggir jalan utama Madiun-Magetan Kamis (5/12).
Pemilik toko bangunan, Siska mengaku mendengar suara tangis bayi Kamis (5/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB. "Saya keluar dan mencari sumber suara tangisan bayi itu yang ternyata berasal dari gazebo," ujar Siska.
(abq/fat)
