Aksi pengeroyokan warga diduga dilakukan sejumlah sekelompok pemuda balap liar viral di media sosial. Peristiwa itu meresahkan masyarakat hingga pihak terkait diminta segera melakukan investigasi dan menangkap para pelaku.
Berdasarkan ciri-ciri dari video yang beredar, peristiwa pengeroyokan itu diduga terjadi di Lingkar Barat Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep. Terlihat di video itu seorang pria dihajar ramai-ramai di tengah jalan oleh gerombolan pemuda diduga karena menegur balap liar pada Minggu (1/12).
Pria korban pengeroyokan itu memakai celana dan kaos putih. Dia sempat ditendang secara bergantian hingga korban tampak kaku tidak bisa bergerak. Meski demikian para pelaku tanpa iba terus memukuli korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ironisnya meski banyak kendaraan melintas, para pelaku tak peduli dan terus menganiaya pria yang sudah tak berdaya terbaring di tengah jalan aspal tersebut.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian itu dan menunggu korban melapor ke Polres Sumenep agar bisa segera ditangani secepatnya.
"Masih kami lacak, korbannya sudah kami temukan dan saat ini masih ada di Surabaya. Kami minta korban untuk segera melaporkan kejadian itu," terang Widiarti, Jumat (6/12/2024).
Polisi belum bisa memastikan bagaimana kondisi korban dan polisi juga belum bisa melakukan tindakan lebih jauh sebelum ada laporan dari korban penganiayaan itu.
"Intinya kami sampai sekarang masih menunggu laporan dari korban. Tadi sudah dihubungi oleh Tim Reserse dan korban bersedia membuat laporan. Ini masih kami tunggu," kata Widiarti.
Diduga kuat para pelaku adalah kelompok pemuda yang biasa melakukan balap liar di jalan Lingkar Barat Desa Babbalan setiap malam Minggu. Keberadaan mereka memang sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan karena biasanya mereka menggelar balapan sampai pagi.
(dpe/iwd)