Bayi yang Dikubur di Belakang Rumah Warga Ngawi Hasil Hubungan Gelap

Ngawi -

Kuburan bayi yang ditemukan di belakang rumah A (22) warga Desa Waruk Tengah Kecamatan Pangkur, Ngawi telah dievakuasi. Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap A dengan seorang perempuan.

"Kita masih pemeriksaan dan saat ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Ngawi. Yang jelas bayi diduga dilahirkan dari yang bukan suami istri (hubungan gelap)," ujar Kapolsek Pangkur Iptu Sulis Baskoro saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (5/12/2024).

Sulis menjelaskan bahwa saat ini A masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait adanya temuan jenazah bayi di kebun belakang rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan (A) masih dimintai keterangan. Untuk lokasi jenazah bayi yang dikubur di bawah pohon pisang," tandas Sulis.

Sebelumnya, warga Desa Waruk Tengah Kecamatan Pangkur, Ngawi dihebohkan dengan pembongkaran kuburan bayi. Kuburan tersebut berada di kebun belakang rumah warga setempat berinisial A (22).

"Betul ada pembongkaran kuburan yang ditemukan jenazah bayi yang baru dilahirkan," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (5/12/2024).

Dwi menambahkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga dikubur oleh warga berinisial A. Pembongkaran, dilakukan berawal dari laporan kepala desa setelah diketahui ada seorang perempuan yang berobat di Puskesmas Pangkur yang diduga usai melahirkan.

"Semula atas laporan pihak Kades yang mendapat informasi jika ada wanita berobat di Puskesmas. Pihak Puskesmas mengindikasi usau melahirkan dan mengaku bayinya dibawa oleh seseorang," jelas Dwi.