Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), EJ (20) diajak kekasihnya sekaligus pelaku pembunuhan, Moh Maulidi Al Izhaq (21) ke tukang pijat. Itu dilakukan sebelum dibacok hingga tewas dan dibakar.
Pelaku sengaja mengajak korban ke tukang pijat untuk menggugurkan kandungan. Hal itu diungkap Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.
Korban dan pelaku diketahui menemui tukang pijat untuk menggugurkan kandungan korban," jelasnya, Senin (3/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun untuk mengetahui kebenaran jika korban sedang hamil, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan.
"Dari informasi pelaku, korban diduga sedang hamil. Namun, hal ini masih kami pastikan secara medis," ujar Febri.
Saat itu korban meminta pertanggungjawaban karena dihamili pelaku. Namun di tengah perjalanan, terjadi cekcok yang membuat pelaku menghentikan kendaraan di gudang sawmill, Desa Banjar.
"Mereka cekcok dan berhenti. Korban sempat mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi. Karena takut, pelaku lalu membacok korban menggunakan golok yang dibawanya," katanya.
Setelah membacok korban hingga terluka parah, pelaku menyeret tubuh korban ke area dekat gudang kosong. Ia kemudian membeli bensin dari toko di sekitar lokasi, menyiram tubuh korban dan membakarnya sebelum melarikan diri ke rumah orang tuanya.
Penemuan mayat perempuan Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam kondisi hangus terbakar. Bahkan, api dan asap masih terlihat mengepul dari tubuhnya. Mayat ini ditemukan pada Minggu (1/12/2024).
(hil/fat)