Aksi rebutan lahan parkir mewarnai pembukaan perdana Mie Gacoan di Bangkalan. Diduga, sejumlah kelompok warga saling berebut lahan parkir. Polisi pun mengamankan tiga orang yang membawa senjata tajam (sajam).
Diketahui, terdapat puluhan orang yang rebutan lahan parkir sejak pagi di halaman outlet mie tersebut. Aksi kericuhan itu terjadi setelah dua kelompok saling cekcok berebut lahan parkir itu.
Hal itu membuat sejumlah anggota kepolisian bergerak ke lokasi untuk meredakan kericuhan itu. Polisi juga menyisir warga yang ricuh di lokasi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, dari hasil penyisiran itu petugas menemukan tiga orang pria membawa senjata tajam. Selanjutnya, tiga pria itu diamankan ke Mapolres Bangkalan.
"Petugas melakukan penggeledahan dan ada tiga orang yang kami amankan karena membawa senjata tajam di badannya," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Ia juga mengatakan, kericuhan itu diduga berebut lahan parkir. Meski begitu, ia belum mengetahui pengelolaan parkir di lahan tersebut.
"Iya jadi informasinya berebut lahan parkir, mungkin ada pengelolaan yang tidak pas, kan ini masih dalam proses jadi nanti serahkan ke pemerintah," imbuhnya.
Febri menyebut, senjata tajam itu diduga digunakan pelaku untuk berjaga-jaga. Kini, tiga pelaku dan senjata tajam sudah diamankan polisi.
Sementara itu, Kasi Lalin Dinas Perhubungan Bangkalan, Muhammad Syaiful Rohman mengatakan, kericuhan itu terjadi akibat berebut lahan parkir di area Mie Gacoan. Ia mengaku pihak Dishub Bangkalan hanya mengelola parkir di area tepi jalan.
"Kalau parkir di dalam itu dikelola sendiri oleh outlet. Kami hanya mengelola yang tepi jalan. Tadi yang diributkan yang lahan parkir yang di dalam itu," pungkasnya.
(ihc/hil)