Dua pemuda di Pasuruan yang sedang mengendarai motor disergap sejumlah orang tak dikenal (OTK). Mereka dilempar bondet dan dihujani bacokan hingga terluka parah.
Sehari berselang, para pelaku belum tertangkap.
"Sementara masih kita lakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto, Kamis (21/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembondetan dan pembacokan dialami Muhajirin (32) warga Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan dan Nur Halem (22) warga Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan. Mereka diadang beberapa orang saat mengendarai motor berboncengan dari Desa Sibon ke Desa Lemahbang, Rabu (20/11/2024) dini hari.
Saat tiba di jalan sepi, keduanya disergap sejumlah orang. Pelaku langsung melempar bondet kearah korban hingga terjatuh. Setelah kedua korban jatuh, para pelaku membacoki kedua korban membabi buta. Setelah itu para pelaku kabur.
"Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka bacok dan sepeda motor korban mengalami kerusakan," kata Doni.
Muhajirin mengalami luka kepala bagian belakang, lengan kanan dan pinggul sebelah kiri. Sedangkan Nur Halem dibacok di pinggul sebelah kanan, serta di muka dan kedua kakinya terdapat luka bekas percikan bondet. Keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Doni, Muhajirin masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara Nur Halem sudah pulang dari rumah sakit.
Polisi masih melakukan pengejaran pelaku. Motif aksi brutal itu juga masih gelap.
(hil/fat)