Seorang perempuan berhijab dan bercadar diduga membawa pisau menerobos Gereja Katolik St. Stefanus, Tandes, Surabaya.
Perempuan tersebut segera diamankan kemanan gereja. Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi.
Ini Sederet Faktanya:
1. Perempuan Bercadar Bawa Pisau Masuk Gereja
Seorang perempuan berhijab dan bercadar diduga membawa pisau menerobos Gereja Katolik St. Stefanus, Tandes, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu sempat ramai diperbincangkan di medsos. Perempuan itu datang saat jemaat gereja tengah melaksanakan misa pagi yang terjadwal mulai dari pukul 05.30 WIB. Ia datang seorang diri dengan mengendarai motor dan didapati membawa pisau. Jemaat pun sempat terkejut dengan kedatangan perempuan bercadar tersebut.
"Ada teror di gereja katolik Manukan Surabaya. ljin menjelaskan. Jadi tadi pagi saat mau misa ada wanita (masih muda umur 20-30 tahun. Pakai hijab dan cadar masuk ke gereja. Kami yg disana sudah arahkan untuk keluar tapi wanita ini memberontak gak mau," tulis unggahan di Instagram.
2. Polisi Sebut Pelaku Dibawa ke RS Jiwa
Kapolsek Lakarsantri Kompol M. Akhyar membenarkan adanya peristiwa perempuan masuk ke gereja itu. "Iya betul. Tadi pagi. (Diduga) ODGJ," kata Akhyar.
kepada detikJatim, Rabu (20/11/2024).
Secara terpisah, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi mengatakan saat ini masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit jiwa terkait dugaan perempuan itu mengidap gangguan jiwa atau tidak.
"Benar yang bersangkutan lagi diperiksakan ke (RSJ) Menur. Masih perlu observasi 2 minggu," kata Rina
3. Perempuan Bawa Pisau Diketahui Saat Misa
"Akhirnya ada 2 ibu-ibu mendampingi wanita ini sepanjang misa sambil megang tangan wanita ini. Sepanjang misa wanita ini bereaksi aneh dari mulai ijin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, teriak2, muntah. Ditengah2 dia histeris ada moment si wanita ini mau memasukan tangannya ke baju tapi ditahan," lanjutnya.
"Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak2 lain yg memang menjaga disekitar wanita ini. Akhirnya sampai misa selesai wanita ini diamankan kami semua yg ada gereja. Kita yg disana menghubung RT, RW, polisi. Semua hadir kecuali pak RT karna sudah berangkat kerja. Akhirnya wanita ini dibawa ke kantor polisi. Pelaku diamankan pihak gereja dan sudah di bawa ke polsek terdekat. Masih ditelusuri motif dan dugaan pelaku mengarah ke aksi teroris atw ODGJ," tutup unggahan itu.
Dari pantauan detikJatim di gereja itu, kondisi gereja nampak kondusif dan cenderung sepi karena sedang tidak ada ibadah yang dilaksanakan. Terlihat seorang satpam berjaga di lokasi.
4. Kata Ketua RW 5 RT 3 Kelurahan Lontar Parman
Ketua RW 5 RT 3 Kelurahan Lontar Parman mengatakan ia menerima kabar dari sekuriti gereja terkait peristiwa itu sekitar pukul 07.15 WIB.
"Saya datang ke sana sudah banyak orang. Saya awalnya diinfo dari satpam gereja. Terkait apa permasalahan (detailnya) gak begitu paham," kata Parman saat ditemui detikJatim, Rabu (20/11/2024).
Saat tiba di lokasi, Parman menyebut perempuan berhijab itu telah terduduk di area luar gereja dan tengah diinterogasi petugas.
"Orangnya (perempuan bercadar itu) sempat ditanya-tanya lalu dibawa petugas. Info yang saya terima itu (perempuan) halu. Selebihnya saya gak tahu," ujar Parman.
Parman mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti itu di Gereja Katolik St. Stefanus, Tandes. "(Perempuan bercadar yang masuk gereja) bukan (warga RW 5 RT 3 Kelurahan Lontar). Gak ada yang kenal," katanya.
5. Polisi Bawa Perempuan Bercadar ke RS Jiwa
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi mengatakan bahwa saat ini masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit jiwa terkait dugaan perempuan itu mengidap gangguan jiwa atau tidak.
"Benar yang bersangkutan lagi diperiksakan ke (RSJ) Menur. Masih perlu observasi 2 minggu," kata Rina
(abq/fat)