.webp)
Sebuah rumah di Jalan Sememi Jaya Gang I Benowo digerebek. 12 Perempuan diselamatkan dari dalam rumah tersebut. Mereka diduga akan diperkerjakan sebagai Ladies Companion (LC).
"Benar. Tadi ada laporan dari Command Center Polrestabes. Ada voice note ada seorang wanita tidak bisa keluar rumah minta tolong untuk dibantu dan ada foto lokasi," ujar Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo kepada detikJatim, Jumat (15/11/2024).
Didik menjelaskan setelah menerima laporan tersebut, sekitar pukul 09.30 WIB tiga pilar Kecamatan Benowo mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan laporan tersebut. Namun saat dicek, rumah seperti dalam foto yang beredar itu dalam kondisi kosong dan terkunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya cek di lokasi, rumah itu dalam keadaan kosong. Kemudian kami bagi tugas sama pihak kecamatan dan Satpol PP untuk menyisir lokasi. Ternyata di sebelah rumah itu, kita gedor-gedor dan dobrak kita temukan 12 wanita di dalamnya," ungkap Didik.
Didik mengatakan dari 12 perempuan yang disekap di rumah kosong tersebut, salah satunya adalah perempuan yang mengirimkan voice note untuk diselamatkan. 12 Perempuan tersebut kemudian diamankan di Polsek Benowo.
"Kita bawa ke polsek, kemudian saya koordinasi dengan Satpol PP. 9 perempuan kami kirim ke Satpol PP Kota Surabaya dan yang tiga masih kami periksa di Polsek," ujar Didik.
Didik memastikan tidak ada kegiatan apapun saat pihaknya melakukan penggerebekan. Sedangkan dugaan terkait perdagangan orang atau trafficking masih dilakukan pendalaman.
"Saat ini masih kami dalami. Karena dalam pemeriksaan awal itu (mereka) dijanjikan kerja LC dengan tarif Rp 700 ribu per tiga jamnya," kata Didik.
Didik menegaskan dari tiga perempuan yang diamankan di Polsek Benowo saat ini, salah satuya adalah salah satu penjaga rumah.
"Waktu di dalam rumah tidak ada unsur penganiayaan. Nanti perkembangannya kami informasikan lebih lanjut," tandas Didik.
(dnp/iwd)
