Terungkap Motif Kakak di Surabaya Tega Bacok Adik-Keponakan hingga Tewas

Terungkap Motif Kakak di Surabaya Tega Bacok Adik-Keponakan hingga Tewas

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 15 Nov 2024 13:08 WIB
dua Orang Warga Surabaya Jadi Korban Pembacokan Keluarga Hingga Meninggal Dunia
Lokasi pembacokan ibu dan anak di Jalan Putat Indah Tengah (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Polisi mengungkap motif pria di Surabaya Andy Surotrinoto (68) tega membacok dua perempuan yang tak lain adik kandung yakni Sundari Hartatik dan keponakannya Cynthia Kartika Tjandra alias Yiyin (34).

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, keduanya akhirnya tak mampu bertahan hidup. Nyawanya tak tertolong saat dirawat di dua rumah sakit berbeda.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Putat Indah Tengah 1 No 8 Sukomanunggal, Surabaya, Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku merasa sakit hati dengan korban SH karena sering diejek dengan kata-kata pengangguran, penyakitan, tidak boleh tinggal di rumah yang sudah menjadi milik korban," ujar Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (15/11/2024).

Pelaku yang merasa sakit hati lantas membacok kedua korban dengan menggunakan pisau dapur yang diambil dari kamarnya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku membacokkan pisau dapur ke korban SH berulang kali. Lalu anaknya CK pun ikut. Pelaku kemudian membacoknya berkali-kali sampai keduanya tidak berdaya," tutur Zainur.

Kedua korban yang sudah tidak berdaya lantas dilarikan ke dua rumah sakit yang berbeda oleh pihak keluarga. Sundari Hartatik dilarikan ke RS Mitra Keluarga, sementara Cynthia Kartika Tjandra di RS Mayapada.

"Korban dalam kondisi kritis, dan sesampai di RS korban dinyatakan meninggal dunia. Lalu anak korban yang lain menelpon 112 dan diteruskan ke polisi," tutur Zainur.

Ditemukan luka sayatan di leher korban Sundari Hartatik. Kemudian ada luka robek di pipi kanan, luka robek di atas dan bawah mata kiri, luka robek di dada tengah dan di atas payudara kiri, serta luka robek di bawah telinga kiri korban Cynthia Kartika Tjandra.

Zainur menjelaskan bahwa peristiwa sadis itu terjadi saat pelaku, korban, dan adiknya berkumpul di rumah yang menjadi TKP untuk melakukan mediasi.

"Mereka berkumpul di TKP untuk melakukan mediasi masalah harta warisan, tapi sebelum terjadi mediasi, sudah terjadi pembacokan oleh pelaku pada kedua korban," jelasnya.

Polsek Sukomanunggal dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya pun langsung melakukan olah TKP.

Hasilnya ditemukan CCTV di atas dekat pintu utama. Kemudian ada ceceran darah di beberapa titik seperti di teras depan pintu utama, di lantai, dinding, hingga di atas sebuah meja.

Selain itu meja dan kursi di dalam rumah juga berantakan, terdapat patahan kursi dengan bercak darah, serta polisi menemukan tas milik pelaku yang berisi pisau di lemari kamarnya.

Setelah melakukan olah TKP, polisi pun langsung mengamankan pelaku pada Kamis (15/11) pukul 22.47 WIB. Andy Surotrinoto dibawa petugas ke Mapolrestabes Surabaya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads