CH (36), suami yang tega membacok istrinya SC (32) di Blitar masih diburu polisi. Pelaku ternyata sudah pisah ranjang dengan korban selama 1,5 tahun ini.
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Momon Suwito mengatakan setelah membacok, pelaku langsung kabur. Kini pihaknya pun tengah melakukan pengejaran.
"Masih dalam pengejaran, mohon doanya agar segera bisa ditangkap. Pelaku kabur setelah kejadian. Jadi masih dalam pengejaran oleh tim Satreskrim," ujar Momon kepada detikJatim, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momon menyebutkan pihaknya juga tengah menggali informasi dari sejumlah saksi untuk mencari lokasi pelaku. Menurut Momon, pelaku saat ini tidak memegang handphone. Sehingga pihaknya mengalami kesulitan melacaknya.
"Enggak punya HP, tapi kami sudah meminta keterangan saksi - saksi. Semoga bisa segera ditangkap," katanya.
Menurut Momon, pelaku dan korban diketahui telah menikah sekitar 3 tahun yang lalu. Mereka memiliki 1 anak yang masih berusia 2 tahun. Namun, hubungan mereka terbilang tidak baik karena sudah pisah ranjang.
"Informasi dari saksi - saksi, mereka pisah ranjang sudah sekitar 1,5 tahun. Jadi kalau pagi - sore SC ini di rumah mereka (dengan CH), tapi saat malam SC dan anaknya ke rumah orang tuanya yang masih satu kampung," jelasnya.
Sementara terkait motif pembacokan, Momon mengaku belum dapat memastikan. Sebab, hal itu masih dalam penyelidikan dan menunggu keterangan dari CH. Lanjut Momon, pihaknya menduga pembacokan itu terjadi karena masalah ekonomi.
"Belum tahu (motifnya), tapi dugaan sementara begitu (ekonomi). Mereka sering cekcok, suami tidak kerja. HP istri pernah dijual, jadi istri tidak memberi pinjam HP orang tuanya kepada suami. Yang jelas masih kami dalami, mohon waktunya," tandasnya.
Sebelumnya, seorang suami di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar tega membacok istrinya menggunakan parang. Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Aminah Kota Blitar.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Putut menyebut peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama dengan anak dan ibunya sedang berbelanja di toko.
Saat hendak kembali, korban dihadang oleh sang suami dan terjadi cekcok. Tak berselang lama, pelaku tiba-tiba membacok korban.
"Korban SC (32) sedangkan suaminya CH (36), mereka pasangan suami istri. Awalnya suami ke rumah orang tua istri untuk pinjam HP tapi tidak dibolehkan. Kemudian saat korban dan ibunya ke toko, mereka dicegat pelaku," terangnya saat kepada detikJatim, Sabtu (9/11/2024).
CH (36), suami yang membacok istrinya SC (32) hingga jarinya putus kini masih dikejar. Polisi mengaku kesulitan mencari pelaku karena kini tak memegang handphone.
(abq/iwd)