Fakta-fakta Keji Suami di Blitar Bacok Istri hingga Jari Putus

Fakta-fakta Keji Suami di Blitar Bacok Istri hingga Jari Putus

Hilda Rinanda - detikJatim
Minggu, 10 Nov 2024 11:02 WIB
one caucasian couple man and woman expressing domestic violence in studio silhouette   on white background
Ilustrasi KDRT/Foto: Dok. iStock
Surabaya -

Aksi suami di Blitar CH (36) kepada sang istri, SC (32) bikin geleng-geleng kepala. Warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar ini dibacok suaminya.

Akibatnya, korban harus menjalani operasi dan jarinya putus. Aksi pembacokan ini berawal dari cekcok.

Berikut Fakta-fakta Keji Suami di Blitar Bacok Istri hingga Jari Putus:

1. Korban Diadang Lalu Dibacok

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi menyebut peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dengan anak dan ibunya belanja di toko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hendak kembali, korban ternyata dihadang oleh sang suami dan terjadi cekcok. Tak berselang lama, pelaku tiba-tiba membacok korban.

"Awalnya suami ke rumah orang tua istri untuk pinjam HP tapi tidak dibolehkan. Kemudian saat korban dan ibunya ke toko, mereka dicegat pelaku," kata Putut, Sabtu (9/11/2024).

ADVERTISEMENT

2. Dibacok 10 Kali

Menurut Putut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di pinggir jalan Desa Bendosari, Kademangan. Pelaku diduga membacok korban menggunakan parang sebanyak 10 kali. Beruntung korban masih bisa diselamatkan.

"Dari keterangan sementara (dibacok) dengan parang 10 kali. Barang bukti sudah kami amankan, karena berada di TKP," katanya.

3. Korban Dirawat di RS

Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Termasuk luka pada bagian kepala, muka, telinga, jari tangan bahkan putus. Saat ini, korban juga masih menjalani perawatan di RS Aminah Kota Blitar.

"Untuk korban masih di Rumah Sakit, informasi terakhir masih menjalani operasi. Ada beberapa luka di beberapa bagian tubuhnya," imbuhnya.

4. Pelaku Diburu

Putut mengatakan pelaku alias suami korban masih dalam pengejaran oleh tim Satreskrim Polres Blitar. Itu karena pelaku melarikan diri setelah membacok istrinya.

"Pelaku kabur setelah kejadian, sekarang masih dalam pengejaran tim Satreskrim. Motifnya belum tapi keterangan sementara (pasutri) diduga sudah pisah ranjang sejak 10 bulan lalu. Mohon waktu untuk informasi lebih lanjut," pungkasnya.




(ihc/hil)


Hide Ads