Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat bepergian ke luar rumah. Sebab saat ini, angka kejahatan mengalami peningkatan terutama di kawasan perumahan.
"Ya karena kebanyakan terjadinya adalah di perumahan. Berarti kita selalu harus hati-hati di perumahan, meski kita anggap aman ada security dan sebagainya di sini artinya masih juga pelaku kejahatan lebih pandai daripada penjaga keamanan," kata AKBP Soegijoto, Pamen BidHumas Polda Jatim, Jumat, (8/11/2024).
Menurutnya, masyarakat harus tetap hati-hati mewaspadai setiap langkah. Ia menyebut, kejahatan di wilayah Jawa Timur terjadi secara merata. Sebab, hasil pemetaan Polda Jatim, kejahatan merata baik di pagi, siang, sore maupun malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang siang hari sedikit sekali tidak ada, semua rata terjadi selama 24 jam," urainya.
Lebih lanjut, Soegijoto menambahkan bahwa masyarakat ketika hendak menggunakan perhiasan emas agar melihat terlebih dahulu tempat yang akan dituju.
"Apabila acara resepsi ya silahkan menggunakan perhiasan tidak apa-apa. Tetapi kalau ditempat umum, lebih baik kita mengurangi (menggunakan perhiasan)," jelasnya.
Ke depan, Polda Jatim akan terus meminimalisir kejahatan yang terjadi, termasuk meningkatkan kegiatan kepolisian rutin. Kegiatan ini bernama (KRYD) Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam bentuk patroli dan himbauan kepada masyarakat.
"KRYD rutin ini juga untuk sambang ke masyarakat hingga menjaga ke jalan-jalan hingga masuk-masuk ke tempat ibadah serta memberikan pembimbingan kepada masyarakat," urainya.
"Jadi untuk masyarakat jangan segan-segan melaporkan kejadian yang terjadi kepada satuan polisi terdekat, laporan tidak dipungut biaya (gratis). Karena dari situ kita akan mengevaluasi dari tindakan kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat," pungkasnya.
(abq/iwd)