Gregorius Ronald Tannur, terpidana kasus pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afrianti diperiksa penyidik Kejagung. Ronald diperiksa di Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.
Dari foto yang diterima detikJatim, Ronald tampak diperiksa di salah satu ruangan di Rutan Medaeng. Tampak Ronald memakai masker hitam dan memakai kemeja putih serta celana hitam.
"Kami telah menerima permintaan resmi dari Kejaksaan Agung untuk memfasilitasi pemeriksaan terhadap saudara 'RT' dan pihak rutan mendukung penuh jalannya proses ini," ujar Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Selasa (5/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tomi memastikan kondisi Ronald dalam keadaan baik dan siap diperiksa penyidik Kejagung. "Yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan siap dilakukan pemeriksaan," tandas Tomi.
Hal ini dilakukan guna menjamin bahwa "RT" siap menjalani proses pemeriksaan dengan optimal. "Yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan siap dilakukan pemeriksaan," jelasnya.
Ronald diperiksa terkait kasus suap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menjatuhkan vonis bebas dirinya. Namun vonis ini dianulir oleh Mahkamah Agung dan Ronald dijatuhi vonis 5 tahun bui.
Tak lama, Kejagung kemudian menangkap dan menetapakan tiga hakim PN Surabaya Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo sebagai tersangka suap.
Dalam kasus ini juga, Meirizka Widjaja, ibunda Ronal Tannur kemudian ditetapkan Kejagung sebagai tersangka penyuap trio hakim PN Surabaya pada Senin (4/11).
(abq/fat)