Pelaku pencurian sepeda angin di Manyar Sabrangan, Surabaya tertangkap. Nahas, pelaku dimassa dan tewas setelah gagal melakukan pencurian.
Warga setempat, Ike Utari mengatakan peristiwa pencurian tersebut terjadi pada waktu subuh. Saat itu pelaku diduga hendak mencuri dua sepeda angin di sekitar Yayasan Maslahatul Ummah Fahmi Amrullah.
Ike menyebut pencurian sepeda bukan pertama kali ini, sebab sebelumnya sudah pernah terjadi. "Ambil sepeda ontel 2, sebelumnya kehilangan sepeda itu," kata Ike, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, aksi yang dilakukan pelaku sekitar pukul 03.30 WIB tersebut tak berjalan mulus. Sebab kedatangan terduga pelaku diketahui pengelola yayasan.
"Ditungguin dicek langsung ketemon (ketahuan), lalu lari masuk gang sini," bebernya.
Mengetahui hal itu, warga lain berteriak. Teriakan itu lah mengundang massa. Pelaku pun berupaya kabur sembari menunggangi sepeda angin.
Menurut Ike, aksi kejar-kejaran warga dan pelaku tak terelakan. Saat tertangkap, pria tersebut langsung dihujani bogem mentah warga yang geram.
"Dikejar cek cepet naik sepeda anak anak SD itu. Orangnya agak lemu (gendut), kabur pake sepeda ontel pink," jelasnya
"Dari timur ngajak ada juga dari Barat tempuk (bertemu jadi 1), pas ketemu dihajar habis. Terus kabari suami kalau ada itu (maling dimassa)," lanjut dia.
Puas menghajar, warga kemudian menghubungi petugas. Beberapa saat kemudian, petugas gabungan dari Polsek Mulyorejo, PMI, hingga BPBD Linmas Surabaya, tiba di lokasi.
Namun, saat petugas mengecek kondisinya, pria tanpa identitas itu dinyatakan tak bernyawa. Mayat pelaku kemudian,dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya.
Ike memastikan, warga hanya menganiaya menggunakan tangan kosong. Namun, ia menyatakan ada warga yang juga membawa samurai tapi tak digunakan untuk menghabisi, melainkan hanya menakut-nakuti saja.
Menurutnya, tak hanya menghajar terduga pelaku. Aksi penganiayaan itu sempat dilerai warga lain, namun tak berhasil.
"Pelaku hanya lebam lebam saja, tidak sampai ada luka tusukan, ada yang bawa pedang tapi untuk menakut nakuti," tuturnya.
Sementara itu, Fahmi pemilik sepeda angin yang hendak dicuri pelaku mengatakan pencurian sepeda tak hanya sekali terjadi. Tak hanya sepeda, warga juga kerap kehilangan abung gas.
Karena hal ini warga mengaku geram saat mendengar kabar ada maling yang tertangkap. "1 sepeda angin dicuri, sebulan sebelumnya 1 sepeda angin. Lalu, 4 tabung LPG," ujar Fahmi.
Fahmi mengakui sudah menjadi korban pencurian sepeda sebelumnya. Bahkan, terjadi berulang kali. Karena hal ini, ia kerap begadang untuk menunggu pelaku. "Kami sudah menunggu (begadang) untuk tunggu maling," tandas Fahmi.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di Surabaya. Ia diduga tewas usai gagal mencuri motor dan dihajar massa yang geram.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, jasad pria tanpa identitas itu ditemukan pada Senin (4/11/2024) sekitar pukul 04.18 WIB. Tepatnya di Jalan Kertajaya, Surabaya.
"Adanya indikasi pengeroyokan (terduga maling), Mr X, usia sekitar 40 tahun, kondisi meninggal dunia," kata Buyung dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
(abq/iwd)