Polisi mengamankan Imron, salah satu pelaku carok di Jalan Gresik-Lamongan, Kebomas, Gresik. Pria berusia 51 tahun warga Surabaya itu nekat menyabetkan celuritnya lantaran berebut lahan polisi cepek (supeltas) yang menjadi tempatnya mencari nafkah.
Ditemui detikJatim di Polsek Kebomas, Imron menjalani sejumlah pemeriksaan. Dengan memakai kaus hijau dengan tangan terborgol, ia menjawab pertanyaan dari penyidik dan awak media soal kejadian carok di tepi jalan tersebut.
Ia mengaku, amarahnya memuncak saat diancam Rohman. Saat itu, Rohman hendak merebut lahannya mencari nafkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu dia datang di putar balik, tempat saya mencari nafkah. Dia mengancam akan membunuh saya kalau masih mencari uang di situ," kata Imron kepada detikJatim, Rabu (30/10/2024).
Imron menambahkan, karena merasa nyawanya terancam, ia pun membawa senjata tajam jenis celurit dan menyimpannya di jok sepeda motor. Hingga akhirnya, korban pun kembali datang dengan membawa sebatang besi yang akan digunakan untuk memukulnya.
"Karena dia membawa besi, saya mengeluarkan celurit yang sudah saya simpan di jok motor. Akhirnya terjadi lah perkelahian itu," tambahnya.
Saat lawannya melarikan diri, Imron sempat terjatuh karena terpeleset. Saat itu, Rohman memukul Imron bertubi-tubi menggunakan batang besi yang ia bawa.
"Saya pun menyabetnya dan terkena tangannya. Sampai ada pak polisi yang melerai tadi," tuturnya.
Imron mengaku tak menyesal telah melakukan perlawanan terhadap Rohman. Sebab, ia tak terima jika ada yang mengganggu tempatnya mencari nafkah untuk keluarga.
"Saya gak menyesal. Karena dia sudah mengganggu sandang pangan saya. Kalau saya gak kerja, keluarga saya mau makan apa," pungkas pria asal Sampang, Madura itu.
Sebelumnya, viral di media sosial hingga aplikasi perpesanan video carok dua orang di pinggir jalan Kecamatan Kebomas, Gresik.
Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Aksi carok tersebut direkam salah satu pengendara roda dua yang hendak bekerja.
"Ini tadi jam berangkat kerja ada perkelahian dengan membawa senjata tajam," tulis salah satu pengendara di salah satu grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, tampak dua orang membawa senjata tajam sedang berkelahi. Salah satu pria tampak mengejar lawannya. Korban pun tersungkur lalu dibacok pria tersebut hingga bertubi-tubi.
Para pengendara pun tidak berani melerai karena takut terkena sabetan senjata tajam yang dibawa keduanya. Bahkan, salah satu anggota polisi lalu lintas, berusaha melerai dan menjaga jarak agar tidak terkena sabetan senjata tajam.
(hil/iwd)