Heboh penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Raya Darmo, Surabaya. Peristiwa ini terjadi di depan Taman Bungkul.
Peristiwa itu diwarnai suara tembakan dan upaya kabur hingga mobil Calya putih yang dikuasai pelaku menabrak mobil pengendara lain.
Saksi menyebut, peristiwa itu terjadi di depan Taman Bungkul pada pukul 11.50 WIB. Kejadian ini diawali suara tembakan yang sempat dikira petasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Fakta Penyergapan Pelaku Curanmor di Surabaya, Ada Tabrakan-Tembakan:
1. Kesaksian Pengendara Jazz
Kejadian yang cukup mengejutkan itu disaksikan secara langsung oleh Jasmine (22), seorang pengendara mobil Honda Jazz yang mobil sempat tertabrak Calya putih tersebut.
Dia mengatakan, mulanya dia berkendara dari arah Kebun Binatang Surabaya hendak menuju ke Tunjungan Plaza (TP) untuk menghadiri sebuah acara. Jasmine mengaku sempat mendengar suara letusan yang dia kira petasan sebelum pindah lajur dari lajur paling kanan ke lajur tengah.
"Tadi dari lampu merah sebelum Taman Bungkul sudah terdengar suara pistol, tapi saya kira itu suara petasan. Saya positif thinking aja itu suara petasan. Lalu sudah lampu hijau saya jalan pindah lajur dari paling kanan ke tengah karena saya mau lurus," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (25/10/2024).
Setelah melaju sekitar 10 meter, dia melihat ada sebuah mobil Calya putih yang tiba-tiba mundur sangat kencang hingga menabrak sebuah motor. Pemotor itu bahkan sempat terseret beberapa meter. Melihat itu, Jasmine berupaya menghindar dengan pindah jalur paling kiri.
"Tapi karena dia mundurnya nggak lurus, melenceng, akhirnya mobil saya kena (tabrak). Nah, untungnya saya ambil paling kiri soalnya kalau saya tetap di jalur tengah orang yang keseret itu bakal kegencet mobil saya dan Calya tadi itu," ujarnya.
2. Pelaku Berusaha Kabur
Jasmine yang terkejut mobilnya tertabrak dengan spontan menyalakan klakson berulang-ulang. Mobil Calya itu pada akhirnya berhenti tapi kemudian segera tancap gas di jalur tengah yang mulai kosong dan berupaya menerobos lampu merah.
"Dia berusaha kabur sampai ada niat buat nerobos lampu merah. Tapi akhirnya di depan tadi nabrak mobil Fortuner atau Pajero, akhirnya dia berhenti, dimundurin sama orang-orang, (sopirnya) dibawa keluar terus sempat dipukulin sama orang-orang," ujarnya.
3. Ada Suara Tembakan
Pada saat itulah datang satu sepeda motor yang pengendaranya membawa pistol. Jasmine melihat sendiri orang itu menembakkan pistol ke atas beberapa kali. Setelah kerumunan orang yang mengeroyok sopir Calya itu bubar, sopir itu segera diborgol dan dibawa pergi naik motor.
"Terus akhirnya (sopir Calya) diborgol, terus pakai motor dibawa pergi. Setahu saya cuma satu orang yang dibawa tadi. Tapi yang ngepung banyak sih, sekitar 10 orang. Beberapa motor soalnya," kata Jasmine.
Sementara itu, Nurul (49), ibunda Jasmine mengaku mengetahui tembakan berasal dari peluru polisi yang sedang menghentikan laju sebuah mobil diduga pelaku pencurian.
"Iya, tiga atau empat kali (Suara tembakan terdengar). Sampai takut saya," kata Nurul kepada detikJatim di lokasi.
4. Penjelasan Polisi
Berkaitan peristiwa ini, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan bahwa peristiwa tembakan hingga mobil yang berupaya kabur itu berkaitan dengan kasus pencurian.
''Itu penangkapan (kasus pencurian) oleh Polsek Rungkut," jelasnya di lokasi kejadian.
Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada membenarkan anggotanya melakukan penangkapan DPO pelaku pencurian kendaraan bermotor.
"Iya betul, tadi anggota kami menangkap di Jalan Darmo pelaku curanmor. TKP-nya di Rungkut tadi kita tangkep di daerah darmo situ," kata Grandika kepada detikJatim, Jumat (25/10/2024).
5. Polisi Dalami Korban Penabrakan Lain
Dia menjelaskan sebelum pengejaran pelaku curanmor di Jalan Raya Darmo polisi telah melakukan penyelidikan dan melakukan profiling terhadap pelaku curanmor.
"Awalnya kami melakukan penyelidikan dan mengetahui orangnya (pelaku) dari Bangkalan, kemudian kami memang sudah pantau-pantau. Nah ternyata muncul di darmo dan ditangkap di sana," ujarnya.
Grandika membenarkan pelaku curanmor itu sempat melarikan diri dari kejaran petugas dan juga sempat menabrak anggota dan pengguna jalan lain.
"Ada mobil masyarakat yang juga kena tabrak. Anggota juga sampai berdarah-darah. Tadi sempat terjatuh juga," jelas Grandika.
Polisi akan melakukan pendalaman terkait pengguna jalan lain yang menjadi korban penabrakan oleh pelaku melarikan diri saat dikejar petugas.
"Nanti kami dalami dulu. Yang penting kita proses dulu (pelaku). Yang jadi korban tabrak ini nanti kami koordinasikan, masuk laka atau apa, nanti bisa kita arahkan ditangani polres atau polsek," ujar Grandika.
(ihc/hil)