Berakhir Sudah Pelarian Pembunuh Nenek Juragan Kos dari Ngawi ke Indramayu

Round-Up

Berakhir Sudah Pelarian Pembunuh Nenek Juragan Kos dari Ngawi ke Indramayu

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 25 Okt 2024 08:01 WIB
Ilustrasi pelaku pencabulan
Ilustrasi (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Ngawi -

Pelarian pelaku pembunuhan Darwati (78), nenek juragan kos yang ditemukan tewas di rumahnya Desa Beran, Ngawi berakhir. Pelaku diketahui ditangkap hingga Jawa Barat.

"Alhamdulillah sudah kita amankan (pelaku pembunuhan pemilik kos. Tapi masih perjalanan," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (24/10/2024).

Dwi mengatakan pelaku ditangkap di Indramayu, Jawa Barat. Meski demikian, Sumrahadi masih enggan membeberkan identitas pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangkapan di luar kota dan identitas nanti dulu ya. Nanti kita rilis setelah pemeriksaan selesai," kata Dwi.

Seorang nenek warga Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi ditemukan tewas di rumahnya. Saat ditemukan kondisi korban bersimbah darah Kamis (17/10).

ADVERTISEMENT

Ketua RT setempat, Soewaji mengatakan ia dan warga mencurigai pelaku pembunuhan tak lain salah satu penghuni kos. Ini karena sejak terbunuhnya korban, sang penghuni tersebut menghilang.

Soewaji menambahkan penghuni kos tersebut merupakan pensiunan tentara. Hal itu diketahui dari keterangan KTP penghuni tersebut.

"Di KTP, pensiunan TNI (pekerjaan). Curiga karena saat ini menghilang," kata Soewaji, Kamis (17/10/2024).

Sebelumnya, seorang nenek warga Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi ditemukan tewas di rumahnya. Saat ditemukan kondisi korban bersimbah darah.

Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi mengatakan korban bernama Darwati (78). Di masyarakat setempat, korban dikenal sebagai juragan kos.

"Betul ada seorang nenek yang ditemukan meninggal dunia. Memang ada ceceran darah di lantai," ujar Agus saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (15/10/2024).

Agus menambahkan,korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, tetangga korban curiga yang menyuruh salah satu anaknya untuk mengecek rumah korban.

"Awalnya tetangga yang diminta bantuan anaknya untuk mengecek ibunya," papar Agus.




(abq/iwd)


Hide Ads