Pencurian pada Senin (30/9) itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku yang seorang diri berhasil menggondol sebuah laptop dan 6 PS setelah masuk melalui pintu belakang. Aksi nekat pelaku ini terekam kamera CCTV.
Rekaman CCTV menampilkan pelaku sebelum masuk dari pintu belakang yang tidak dikunci. Pelaku terlebih dulu mengamati situasi. Setelah dirasa aman, pelaku kemudian masuk dan langsung memastikan kondisi di dalam rental aman.
Saat beraksi seorang diri, pelaku mengenakan jaket warna hitam dan celana pendek warna biru. Pelaku terlebih dulu menyasar laptop warna hitam lalu mengambil 6 PS milik Muhammad Nur (41), hingga membuat korban mengalami kerugian Rp 10 juta.
"Pas saya bangun tidak langsung sadar kalau laptop dan 6 PS saya dicuri, karena memang tidak langsung mengecek. Dan pas bangun juga langsung pergi kulakan," kata Muhammad Nur saat ditemui di rental PS nya, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Nur, wajah pelaku memang sudah diketahui dan tidak asing. Sebab, sebelum mencuri, beberapa hari sebelumnya atau tepatnya kurang lebih sekitar 2 minggu sebelumnya pelaku sempat bermain PS di tempatnya.
"Pelaku ini pernah sekali main PS di sini, jadi saya tahu ke wajahnya pas lihat CCTV. Untuk harga PS itu 1 unitnya kira-kira Rp 1,5 juta ada 6 unit yang dicuri, kalau laptop sekitar Rp 1 jutaan, jadi total sekitar Rp 10 jutaan," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Didik Riyanto mengimbau kepada warga agar lebih meningkatkan pengamanan rumah dan tempat usahanya. Sebelum tidur atau tutup, selalu cek pintu dan jendela apakah sudah dikunci atau belum.
"Kami imbau kepada warga Kota Probolinggo, khususnya bagi pemilik toko elektronik, persewaan Playstation dan toko laptop agar lebih waspada dan meningkatkan pengamanan serta pengawasan terhadap toko dan tempat pemyewaannya. Sebelum tutup dicek kembali pintu toko dan pintu tempat persewaan dan rental Playstation. Dipastikan benar terkunci dan aman serta sebisa mungkin untuk memasang CCTV," tegas Didik.
(dpe/iwd)