Suami di Sumenep yang Bacok Istri Hingga Tewas Positif Narkoba

Suami di Sumenep yang Bacok Istri Hingga Tewas Positif Narkoba

Ahmad Rahman - detikJatim
Kamis, 10 Okt 2024 16:51 WIB
Suami di Sumenep bacok istri
Kapolres Sumenep AKBP Henri bersama pelaku suami pembunuh istri (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

E (38), suami di Sumenep tega membacok istrinya, SW (48) membabi buta hingga tewas. Polisi menyebut pelaku positif narkoba.

"Setelah dilakukan penyelidikan, memang hasil tes urine dia (pelaku) positif menggunakan narkoba," kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, Kamis (10/10/2024).

Henri menambahkan saat dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, pihaknya juga mendapat barang bukti alat yang dipakai untuk mengonsumsi narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan besar seperti itu (dalam pengaruh narkoba) Tapi ini masih dalam penyelidikan, dan kami akan kembangkan nanti sampai ke pengedarnya," terang Henri.

Sebelumnya, Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung maut terjadi di Sumenep. Kali ini, seorang suami di Desa Gadding, Manding menganiaya dengan membacok istrinya hingga tewas.

ADVERTISEMENT

Pelaku adalah E (38) yang kini telah ditangkap, sedangkan korban sekaligus istrinya yakni SW (48). Korban diketahui meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Peristiwa sadis itu terjadi pada rabu (09/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu pelaku menegur korban yang hendak pergi keluar rumah.

"Tersangka E menghampiri korban dan menegur karena SW akan pergi meninggalkannya, kemudian tersangka E membujuk korban agar jangan pergi," kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, Kamis (10/10/2024).

"Namun korban SW bersikeras akan pergi dari rumah dengan alasan bahwa korban sudah tidak kuat dan tidak tahan lagi bersama tersangka," imbuhnya.

Korban tidak kuat lagi tinggal bersama pelaku karena sering mendapatkan penganiayaan. Karena hal ini, keduanya adu mulut, pelaku yang terbawa emosi dan membawa celurit langsung membacok korban berkali-kali ke tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka.

"E langsung membacok korban berkali-kali sehingga mengenai tangan, punggung, paha dan perut korban, korban sempat dilarikan ke RSUD Sumenep namun meninggal dunia," terang Henry.




(abq/iwd)


Hide Ads