Aksi teror di sejumlah sekolah di Kecamatan Muncar, Banyuwangi akhirnya terkuak. Pelaku yang berjumlah 3 orang diringkus. Mereka disergap saat akan melakukan aksi teror kembali di salah satu sekolah.
Aksi teror yang mereka lakukan dalam bentuk pencurian, pengrusakan dan meninggalkan pesan bernada ejekan di dinding maupun di papan tulis sekolah. Aksi ketiganya meresahkan warga hingga sekolah sempat diliburkan.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial WS (21) dan YA (25), sementara AS (25) disinyalir sebagai penadah. Ketiganya berdomisili di Kecamatan Muncar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WS dan YA diamankan pada Rabu (25/09/2024) sekira pukul 18.00 WIB di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar saat sedang kembali melakukan upaya pencurian di lingkungan sekolah.
"Mereka kami tangkap saat sedang mencoba melakukan pencurian satu unit alat pompa air di SDN 3 Muncar," kata Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki, Selasa (1/10/2024).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui WS dan YA mengaku telah menggasak dua unit mesin gerinda yang ada di area rumah milik korbannya dengan memanjat tembok pagar rumah. Hal itu ia lakukan sebelum beraksi di sekolah.
"Mereka melakukan aksinya dengan cara memanjat pagar tembok. Setelah berhasil masuk, keduanya mengambil dua unit mesin gerinda yang ada di lantai gudang lalu pergi meninggalkan lokasi," jelas Kapolsek.
Barang hasil curian tersebut kemudian dijual kepada AS yang bertindak sebagai penadah hasil tindak kejahatan keduanya.
"Ketiga terduga pelaku sudah kita amankan beserta seluruh barang bukti termasuk dua unit mesin gerinda disita," terangnya.
Atas aksinya tersebut, ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan diancam dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 3e, 4e, 5e KUHP dan 480 KUHP.
(erm/hil)