Mayat seorang pria menggegerkan kawasan Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota Kediri. Mayat pria berinisial DD tersebut ditemukan di sebuah lorong gang 5 RT 9 RW 3.
Mayat pria itu ditemukan pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Polisi menduga, pria tersebut korban pembunuhan.
Berikut 5 Fakta Geger Pria Kediri Ditemukan Tak Bernyawa di Lorong:
1. Ditemukan Luka di Kepala
Di kepala mayat tersebut, terdapat luka diduga akibat pukulan benda tumpul. Diduga, korban tewas gegara dipukul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil olah TKP yang sudah dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Kediri Kota, kami mendapatkan hasil bahwa korban dengan inisial DD telah meninggal dunia dengan kondisi luka di kepala akibat benda tumpul," kata Kasatreskrim Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin, Minggu (29/9/2024).
2. Diduga Dianiaya Pakai Keramik
Dia menegaskan tidak ada luka lain selain luka akibat benda tumpul di jasad korban. Korban diduga dianiaya menggunakan potongan keramik.
"Dari hasil olah TKP tersebut juga didapatkan barang bukti berupa pecahan keramik yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban sehingga korban meninggal dunia," imbuhnya.
3. Potongan Keramik Diamankan
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di sekitar lokasi penemuan mayat pria di lorong gang 5 RT 9 RW 3, Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Salah satunya, serpihan keramik diduga alat untuk melukai korban, satu gelas kecil warna bening, satu botol plastik kosong berukuran 1,5 liter warna bening, pakaian korban berlumuran darah.
"Tadi malam langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan, anggota berhasil mengamankan barang bukti," kata Fathur.
4. 7 Orang Diperiksa
Polisi Kota Kediri memeriksa 7 orang saksi terkait kasus ini. Seluruh saksi merupakan keluarga hingga tetangga korban.
"Pascakejadian kemarin malam, kami telah memeriksa sejumlah orang sebagai saksi. Totalnya 7 orang baik dari pihak keluarga korban, dan tetangga sekitar TKP dan perangkat desa," kata Fathur.
5. Pelaku Masih Diburu
Saat ditanya soal penangkapan pelaku pembunuhan tersebut, dia membantahnya.
"Tidak benar jika ada yang menjelaskan dan menyebutkan di berita bahwa pelaku telah ditangkap. Saya tidak pernah menyebutkan hal tersebut. Kami masih memburu dan menyelidiki pelaku pembunuhan. Pelaku masih kabur. Sementara dalam pencarian," tandasnya.
(irb/hil)