.webp)
Seorang pria di Pare Kediri dianiaya seorang pria lain. Pria tersebut terlihat menendang korban hingga pingsan. Kejadian tersebut viral di medsos.
Kasus tersebut ternyata telah selesai. Kasus itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan kasus penganiayaan ini tak diteruskan ke ranah hukum.
Sebab antara pelaku dan korban memilih mengakhiri dengan perdamaian. Ini dilakukan di depan penyidik Polres Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua belah pihak sudah dipertemukan dan duduk perkaranya sudah jelas. Yaitu permasalahan keluarga hingga membuat terduga pelaku ini emosi melakukan tindakan penganiayaan kepada korban," ujar Fauzy, Jumat (27/9/2024).
"Untuk korban tidak akan menuntut secara hukum atas perbuatan yang dilakukan oleh terduga pelaku. Kedua belah pihak sudah berdamai," tandas Fauzy.
Fauzy menerangkan kasus penganiayaan tersebut bermotif masalah keluarga. Korban yang ditendang hingga pingsan berinisial SC (52) warga Papar, Kabupaten Kediri. Sedangkan pelaku yang telah diamankan berinisial EP (32), warga Kecamatan Batu Kota Baru.
"Berdasarkan keterangan keduanya diketahui bahwa korban dan pelaku memiliki masalah keluarga yang sudah lama terjadi sejak Tahun 2023. Hingga kemarin pelaku bertemu tidak sengaja di jalanan dan bermaksud mengkonfirmasi, namun justru terjadi salah paham dan penganiayaan," kata Fauzy.
Video yang berdurasi 22 detik tersebut memperlihatkan seorang pria mengenakan helm mencengkeram pria lain yang tampak duduk di pinggir jalan.
Tak lama, pria tersebut ditendang hingga ambruk disaksikan dua orang lainnya. Beberapa pengguna jalan dan warga sekitar yang melintas terdengar mencoba melerai, tetapi aksi kekerasan tersebut tetap berlanjut.
Lokasi penganiayaan itu berada di trotoar depan SMA 2 Pare. Sedangkan kejadiannya pada Kamis (26/9).
(abq/iwd)
