Tindakan berani Muhtarom tersebut terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial. Aksi Muhtarom mendapat apresiasi dari masyarakat dan pihak kepolisian.
Peristiwa heroik Muhtarom terjadi di depan toko plastik, Jalan Raya Gayam, Gondangwetan, Pasuruan, Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua pelaku berboncengan mengincar sepeda motor korban. Salah satunya berusaha menaiki sepeda motor korban yang terparkir dengan kunci kontak masih menempel.
Aksi mereka digagalkan oleh Muhtarom yang kebetulan saat itu masih menata barang di dalam toko. Ia dengan sigap keluar dari toko dan langsung mengejar pelaku.
"Saya pikir pelaku mau membeli, tiba-tiba kok menaiki sepeda motor, kontak dihidupkan dan mau melarikan diri. Tanpa pikir panjang, saya langsung keluar dan berusaha mengamankan pelaku," ungkap Muhtarom, usai menerima penghargaan di Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (27/9/2024).
Berkat keberanian Muhtarom, pelaku pencurian HA (18) warga Desa Wotgalih, Nguling, Pasuruan dapat diamankan warga, meskipun salah satu pelaku lainnya melarikan diri. Saat ditangkap HA diketahui membawa senjata tajam untuk mengamankan aksinya.
Tidak berselang lama, dari hasil investigasi pelaku HA dan rekaman CCTV, Tim Khusus dari Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap teman HA, berinisial NO (19). NO dibekuk di persembunyiannya Desa Jatirejo, Lekok, Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara yang hadir dalam pemberian penghargaan kepada Muhtarom menyampaikan apresiasinya. Davis berharap aksi Muhtarom menjadi inspirasi bagi warga lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kepedulian Pak Muhtarom. Aksi ini tidak hanya menyelamatkan harta benda, tetapi juga mencegah kejahatan yang lebih besar. Kami berharap hal ini bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk tetap waspada dan berani melawan tindak kejahatan," ujarnya.
Salah satu pemerhati program 10.000 CCTV yang dicanangkan Polres Pasuruan Kota, Prima, memberikan perhatian dan penghrgaan kepada masyarakat yang telah berani bertindak ketika ada kejahatan di depan mata. Meski dukungan materi kepada Muhtarom tidak besar, namun bentuk apresiasi kepada warga yang telah menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
"Kami mengapresiasi atas keberanian mas Muhtarom dan sangat mendukung apa yang sudah diprogramkan oleh Kapolres Pasuruan Kota terkait program 10.000 CCTV. Minimal untuk meminimalisir tindakan kriminal dan membantu untuk mengungkap kasus," kata Prima, yang tergabung dalam Komunitas Cinta Kamtibmas.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa berpesan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menaruh kendaraan bermotor.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
"Hati-hati dalam memarkir kendaraan bermotor, seperti yang diceritakan tadi dengan kontak yang masih menempel, hal yang sepele sehingga menjadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan," pesan Choirul.
(abq/iwd)