Akhir Hidup Suami di Lamongan Minta Dibunuh Istri yang Berselingkuh

Crime Story

Akhir Hidup Suami di Lamongan Minta Dibunuh Istri yang Berselingkuh

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 16 Sep 2024 14:46 WIB
Ilustrasi autopsi ulang jenazah Brigadir J
Ilustrasi mayat korban pembunuhan (Foto: Edi Wahyono)
Lamongan -

Warga Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Lamongan pagi dihebohkan dengan kematian Abdul Hanan. Warga semakin kaget karena sejumlah polisi juga datang ke rumahnya dan melakukan olah TKP.

Para tetangga dan warga tampak ikut berduka lantaran Hanan dikenal pria yang baik dan ringan tangan membantu tetangga. Mereka tak menyangka, Hanan akan meninggal tragis di tangan istrinya, Naimah.

Terungkapnya pembunuhan pada Kamis, 6 April 2006 itu berawal saat salah satu anaknya, Khusnul Hotimah menemui bapaknya telah tak sadarkan diri. Karena hal ini, ia kemudian berniat memanggil dokter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, niat Hotimah itu langsung dicegah oleh Naimah. Saat itu, Naimah dengan terang-terangan bahwa bapaknya tersebut meninggal karena sesak napas. Meski begitu, Hotimah tak percaya begitu saja.

Pasalnya, tak ada raut kesedihan sama sekali di muka Naimah, meski menyebut bapaknya telah meninggal. Hotimah lantas memanggil dukun pijat setempat bernama Jamilah.

ADVERTISEMENT

Jamilah yang memeriksa kondisi Hanan kemudian menyarankan Hotimah untuk melapor ke polisi. Sebab, bapaknya memang telah meninggal dunia. Jenazah Hanan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi.

Polisi kemudian memeriksa anak-anak Hanan dan istrinya, Naimah. Dari keterangan anak-anak Hanan, polisi menemukan fakta bahwa rumah tangga Hanan dan Naimah memang kurang harmonis.

Naimah merupakan istri kedua. Mereka telah menikah selama sekitar 10 tahun terakhir. Hanan sendiri mempunyai tiga anak dari istri pertamanya.

Anak-anak Hanan yang diperiksa polisi lalu menyebut pemicu rumah tangga bapaknya dengan Naimah kurang harmonis karena adanya perselingkuhan. Naimah diketahui selama ini berselingkuh dengan Martomo, tetangganya yang berstatus duda.

Lihat juga Video 'Rekonstruksi Istri Tusuk Suami Siri di Mampang: Berawal dari Cekcok!':

[Gambas:Video 20detik]

Hanan minta dibunuh Naimah, baca di halaman selanjutnya!

Polisi lantas mencurigai Naimah. Di hadapan penyidik, Naimah kekeh bahwa suaminya tersebut meninggal wajar karena sesak napas. Namun, hasil autopsi berkata lain, Hanan tewas karena jeratan di leher sehingga kehabisan napas.

Bukti autopsi ini lantas membuat Naimah tak berkutik. Naimah kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Pasal 44 ayat 3. Ancamannya hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pembunuhan terhadap Hanan bermula saat ia menanyakan hubungan Naimah dengan Martomo. Mendapat pertanyaan ini, Naimah malah blak-blakan bahwa ia dan Martomo memang saling mencintai dan menjalin hubungan.

Tak selesai di situ, Naimah malah membuktikan ke Hanan dengan pergi ke rumah Martomo. Hanan pun membiarkan Naimah keluar rumah dan mendatangi rumah Martomo dan melakukan hubungan suami-istri.

Puas melakukan hubungan seksual, Naimah lantas pulang ke rumah. Malam itu, ia menyangka Hanan telah tidur, namun ternyata belum dan justru membukakan pintu.

Dari sini, Naimah dan Hanan cekcok. Naimah lalu meminta Hanan agar menceraikan dirinya. Tapi permintaan itu enggan dipenuhi. Sebaliknya, Hanan malah meminta agar Naimah membunuhnya saja.

Permintaan Hanan ini selanjutnya dituruti Naimah, ia lantas melilitkan celana panjang ke leher Hanan hingga lemas dan tewas kehabisan napas dan kemudian ditemukan anaknya keesokan harinya.

Kematian Hanan ini banyak disesalkan anak-anaknya. Mereka tak terima karena bapaknya tewas di tangan ibu tirinya hanya demi pria selingkuhannya.

Tak hanya keluarga, banyak warga dan para pedagang pasar juga merasakan kesedihan dengan kematian Hanan. Sebab selama ini Hanan dikenal sebagai orang sabar dan baik, namun hidupnya berakhir tragis di tangan istri keduanya.

Crime Story merupakan rubrik khusus yang mengulas kisah kriminal yang pernah terjadi di Jatim. Crime Story tayang setiap Senin dan Jumat. Untuk mengetahui kisah Crime Story lainnya, klik di sini.

Lihat juga Video 'Rekonstruksi Istri Tusuk Suami Siri di Mampang: Berawal dari Cekcok!':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(abq/hil)


Hide Ads