Korban Pencabulan Pembina Pramuka di Surabaya Lebih dari Satu Siswi SD

Korban Pencabulan Pembina Pramuka di Surabaya Lebih dari Satu Siswi SD

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 16 Sep 2024 07:30 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Surabaya -

Z, oknum pembina Pramuka di Sukomanunggal, Surabaya ditangkap setelah dilaporkan mencabuli siswanya saat kegiatan perkemahan di lingkungan sekolah. Korban ternyata lebih dari satu siswa.

"Iya informasinya (Korban lebih dari satu orang) jumlah (korbannya) mungkin bisa bertambah. Sekarang masih dalam penanganan Unit PPA Polrestabes Surabaya," ujar Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik, Senin (16/9/2024).

Zainur menambahkan, kasus pencabulan anak itu kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, seorang oknum pembina pramuka salah satu SD Negeri di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya diduga melakukan pencabulan. Korbannya tak lain siswinya sendiri.

Pelaku berinisial Z. Ia diduga melakukan pencabulan saat kegiatan perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) tanggal 13-14 September. Sedangkan lokasi perkemahan digelar di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini juga ramai menjadi perbincangan di media sosial WhatsApp. Ini setelah beredar video penangkapan oknum pembina pramuka tersebut pada Sabtu (14/9).

Saat diamankan polisi, pelaku tampak menggunakan kaus putih dan celana panjang hijau. Ia dibawa petugas menggunakan mobil patroli Unit Lantas Polsek Sukomanunggal.




(abq/fat)


Hide Ads