Identitas mayat wanita berkemeja pink yang ditemukan di hutan pinggir jalur Mojokerto-Kota Batu berhasil terkuak. Korban adalah ibu rumah tangga asal Kabupaten Kediri.
Kanit Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar menjelaskan pihaknya mengidentifikasi mayat wanita muda itu dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Hasilnya, keluar identitas wanita bernama Anyk Mariyanni (36), warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri. Pihaknya pun segera mengklarifikasi data tersebut ke rumah Anyk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, polisi membawa keluarga Anyk untuk mengenali mayat secara langsung di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Benar saja, adik keponakan korban mengidentifikasi mayat wanita berkemeja pink itu adalah Anyk.
"Iya, sudah terungkap identitasnya, saat ini keluarganya sudah di rumah sakit untuk memastikan jenazah adalah Anyk. Keluarga sudah mengenali," jelasnya kepada detikJatim, Jumat (13/9/2024).
Bambang menuturkan, Anyk merupakan ibu rumah tangga yang mempunyai 2 anak sesuai kartu keluarga (KK). Korban mempunyai suami yang bekerja di luar kota.
"Ibu rumah tangga, anaknya 2 sesuai KK, suaminya kerja di luar kota, kalau tidak salah di Batam (Kepulauan Riau)," ungkapnya.
Saat ini, tambah Bambang, pihaknya fokus menyelidiki penyebab kematian Anyk. Jenazah korban sedang diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. "Autopsi sedang berjalan, kami menunggu hasilnya," tandasnya.
Mayat wanita muda ini pertama kali ditemukan personel Tahura R Soerjo, Suyitno sekitar pukul 08.54 WIB. Saat itu, ia patroli rutin, lalu berhenti di lokasi sambil memotret burung. Yaitu di jalur Mojokerto-Kota Batu, tepatnya di Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Kondisi mayat tergeletak di hutan pinggir jalan. Korban memakai kemeja lengan panjang warna pink, celana panjang warna hitam, serta jilbab warna putih kombinasi biru dan pink dengan motif bunga.
(abq/iwd)