.webp)
Mayat seorang wanita memakai kemeja pink di hutan pinggir jalur Mojokerto-Kota Batu diduga kuat korban pembunuhan. Berikut ciri-ciri fisik sekaligus aksesoris yang dipakai korban.
Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan menjelaskan, identitas mayat hingga sore ini belum terungkap. Mayat wanita muda ini berada di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo untuk diidentifikasi dan diautopsi.
"Identitas masih penyelidikan," jelasnya kepada detikJatim, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menuturkan, wanita muda tanpa identitas ini mempunyai beberapa ciri-ciri fisik. Yaitu rambut lurus pendek sebahu, tinggi badan sekitar 150 cm, berparas cantik, serta usia 30-an tahun.
Tidak hanya itu, pihaknya juga merilis pakaian dan aksesoris yang melekat pada mayat. Yakni kemeja lengan panjang warna pink, celana panjang warna hitam, 1 ikat rambut warna merah, 1 lapisan dalam (inner) hijab warna hitam.
Korban memakai jilbab warna putih kombinasi biru, pink dengan motif bunga, 1 liontin kalung emas mata biru, 1 tali plastik dengan panjang sekitar 30 cm, serta 1 potong sisa makanan jenis roti.
"Bagi masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut, kami imbau segera melapor ke Polsek Pacet atau Polres Mojokerto," terangnya.
Mayat wanita muda ini pertama kali ditemukan personel Tahura R Soerjo, Suyitno sekitar pukul 08.54 WIB. Saat itu, ia patroli rutin, lalu berhenti di lokasi sambil memotret burung. Yaitu di jalur Mojokerto-Kota Batu, tepatnya di Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.
"Saya berhenti di lokasi, saya suka foto-foto burung, juga lihat perkembangan kicau burung, mau ngopi, duduk, baru buka teko, saya lihat ada mayat," terangnya kepada wartawan di Mapolsek Pacet.
(hil/iwd)
