Wanita di Jember Dibacok Begal Saat Hendak ke ATM

Wanita di Jember Dibacok Begal Saat Hendak ke ATM

Yakub Mulyono - detikJatim
Selasa, 10 Sep 2024 23:40 WIB
Ibu dan anak di Jember jadi korban begal
Ibu dan anak di Jember jadi korban begal saat mendapat perawatan medis (Foto: Dok. Istimewa)
jember -

Nasib nahas menimpa Elis Nurohbidin (40) warga Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Dia menjadi korban begal saat hendak ke ATM. Korban dibacok para pelaku ketika naik motor bersama anaknya yang berusia 7 tahun.

Dalam sebuah video amatir berdurasi 33 detik yang direkam oleh sejumlah warga, korban tampak terkapar di tengah jalan sambil merintih kesakitan akibat luka yang dialami korban usai dibacok para pelaku.

Menurut salah seorang warga, Iman, saat itu korban berboncengan motor dengan anaknya melaju dari Barat sekitar pukul 19.30 WIB. Sesampainya di lokasi kejadian, korban didekati dan dipepet 2 orang pelaku yang juga berboncengan membawa motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu ini baru pulang dari Kencong sama anaknya, katanya mau ke ATM. Terus pas di lokasi itu dipepet sama 2 orang yang mau ambil motornya. Anaknya ibu itu lari ke arah selatan, si ibu sendiri melawan sampai akhirnya dibacok," kata Ilman saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2024).

"Mungkin panik ya, motornya nggak jadi dibawa sama pelaku, dan mereka (pelaku) langsung kabur. Tapi korban luka-luka dan langsung dibawa ke puskesmas sama warga," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Informasi tersebut diperkuat dari pengakuan Kiki yang merupakan saudara korban. Dirinya menyebut saudaranya bersama anaknya itu hendak ke arah Jatiagung.

"Tadi saudara saya mau pulang dari Kencong ke arah Jatiagung, tiba tiba kena begal. Ini kondisinya parah sekali, ada beberapa luka," ujar Kiki pada wartawan.

Korban diketahui mendapat beberapa luka di tubuhnya mulai dari luka pada lengan kiri, luka patah tulang tangan sebelah kiri, luka pada punggung dan sejumlah bagian tubuh lain.

"Setelah kita periksa, ibu ini mengalami luka cukup parah di bagian tangan dan punggung, ada patah tulang juga. Dugaan sementara adalah karena sabetan senjata tajam," kata salah satu perawat Puskesmas Kencong, Anggun Tri Setiyani.

Sementara itu, Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto mengatakan bahwa saat ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan di TKP dan menginterogasi sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

"Kita masih cek TKP dan memeriksa saksi mata. Nanti kita informasikan lagi ya," ucapnya singkat.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads