Kawasan Tanah Merah Bangkalan, Madura, tak lagi nyaman untuk dilewati. Pasalnya, ada orang tak dikenal (OTK) melakukan teror lempar batu yang mengakibatkan pecah kaca mobil.
Ada 9 kendaraan yang menjadi korban pelemparan batu. Salah satu sopir travel berkeluh kesah aksi pecah kaca tersebut. Sopir itu mengaku resah maraknya aksi tersebut. Ia berharap polisi bisa menindak para pelaku.
Aksi tersebut dikeluhkan para sopir yang harus menanggung ganti rugi dengan biaya yang cukup mahal. Protes dan keluh kesah sopir tersebut viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir itu mempertanyakan tujuan pelaku melakukan aksinya. Sopir itu mengaku menjadi korban pelemparan batu pada Sabtu (7/9/2024) pukul 04.45 WIB.
Dua orang naik motor dari depan tiba-tiba melempar benda keras yang mengenai kaca depan mobil hingga pecah. Si sopir meminta agar polisi menindak tegas pelaku.
Merespons hal itu, Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Siswanto mengatakan pihaknya telah mendapat informasi tersebut. Kini anggotanya kerap berpatroli di sekitar lokasi itu namun belum menemukan pelaku.
"Anggota sudah ditugaskan untuk berpatroli namun belum mendapatkan hasil. Jadi sampai saat ini kami masih belum tahu, informasi (pemecah kaca) itu benar atau tidak, " ujar Eko, Senin (9/9/2024).
Eko mengatakan hingga saat ini belum ada korban yang melaporkan kejadian pelemparan batu yang membuat kaca kendaraan pecah.
"Sampai saat ini belum ada yang melapor, kami berharap jika memang ada korban segera melapor pada kami, " pungkasnya.
(abq/fat)