.webp)
Komplotan perampok dua minimarket bersenjata tajam dan api di Kabupaten dan Kota Kediri berhasil diungkap. Dua pelaku ditangkap seminggu kemudian.
Kedua pelaku yakni Tri Zudhi Aprilianti Sungkono (29) warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Lalu Wildan Aprilino Islachi (29) warga Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri yang juga tercatat sebagai residivis.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan senjata api atau pistol yang digunakan api ternyata hanya mainan saja untuk menakuti karyawan minimarket saat beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu pelaku menodongkan senjata yang menyerupai senjata api jenis pistol," kata Bimo, Jumat (6/9/2024).
Bimo menambahkan keduanya berhasil diamankan setelah diburu selama seminggu. Petugas gabungan dari Polres Kediri dan Kediri Kota sempat kesulitan karena kerap berpindah-pindah persembunyian.
"Untuk mengaburkan jejaknya, dalam seminggu ini, mereka sempat berpindah tempat di wilayah Tulungagung dan Blitar. Penangkapan keduanya berhasil dilakukan berkat rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian," jelas Bimo.
Sebelumnya, dua minimarket di Kabupaten dan Kota Kediri jadi sasaran perampokan Jumat (30/8). Akibatnya, uang puluhan juta raib dikuras. Pelaku diketahui bersenjata tajam dan api.
Perampokan minimarket pertama diketahui berada di Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri pada Pukul 03.30 WIB. Sedangkan yang kedua berada di Jalan Raung Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sekitar pukul 04.30 WIB.
(abq/iwd)
