Polisi berhasil mengungkap identitas pria yang viral memarahi dan memukul kurir jasa pengiriman barang di Jombang. Pelaku juga sudah diperiksa sebagai terlapor dalam kasus ini.
Pelaku adalah Ageng Triatmaja (34), warga Desa Jombatan, Kesamben, Jombang. Kapolsek Kesamben Iptu Niswan mengatakan, video yang viral terjadi di halaman rumah Ageng pada Rabu (4/9).
"Terlapor sudah kami periksa tadi pagi," terangnya kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kurir yang menjadi korban dalam kasus ini adalah Dicky Firman Prabowo (29), warga Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Menurut Niswan, Dicky juga diperiksa sebagai pelapor pada Kamis (5/9) malam.
"Pelapor juga sudah kami visum, belum keluar hasilnya. Hanya ditampar wajahnya pakai tangan kosong satu kali," jelasnya.
Niswan menjelaskan, kronologi kurir dimarahi pembeli itu persis dalam video yang viral. Ageng marah karena barang yang ia pesan tidak segera dikirim. Ia kecewa dengan kurir bernama Rendra.
"Pelapor sebatas mengantar saja. Kemudian respons pembeli seperti di video itu. Dia menyebut nama lain, Rendra. Padahal pelapor bukan Rendra," ungkapnya.
Selanjutnya, polisi akan memeriksa para saksi terkait kasus dugaan penganiayaan ini. Barulah gelar perkara untuk naik ke tahap penyidikan.
"Penyelidikan berlanjut. Kami periksa saksi-saksi, baru kami lakukan gelar, lalu naik ke penyidikan. Jadi, saat ini statusnya masih terduga," tandasnya.
Video berdurasi 2 menit 16 detik ini viral setelah diposting akun Ka Cang di grup Facebook Seputar Kesamben Jombang. Video ini ditonton 6,6 ribu kali, menuai 512 komentar dan disukai 269 kali oleh warganet.
Video tersebut direkam seorang kurir dari jasa pengiriman barang. Ia menyorot seorang pria yang tiba-tiba mamarahinya. Ia mengirim barang kepada pria bertopi ini dengan sistem cash on delivery atau bayar di tempat.
"Perkorone kurire Ninja ga gelem ndang ngirim-ngirim (masalahnya kurir Ninja tidak mau segera mengirim)," kata pria tersebut kepada kurir yang dikutip detikJatim dari video yang viral, Kamis (5/9/2024).
Pelaku lalu meminta paket di tangan kurir. Tentu si kurir minta pelaku lebih dulu membayar karena COD. Namun, pelaku menolak karena ingin mengecek dulu isi paket. Dia kembali ngomel tentang kurir bernama Rangga yang menurutnya telat mengirim paket.
Si kurir yang tak tahu menahu pun meminta pelaku menjelaskan kesalahannya. Kemudian si kurir mengkonfirmasi pelaku jadi membayar paketnya atau tidak. Di sini lah situasi kian panas. Sebab pelaku kukuh ingin mengecek isi paket sebelum membayar.
Si kurir pun memutuskan meninggalkan pelaku sambil membawa paketnya kembali. Namun, pelaku mengejarnya, lalu melayangkan pukulan kepada kurir. Bahkan, pelaku menantang kurir agar melaporkan dirinya.
"Laporo, soale jenenge kurire Ninja wayahe dikirim ga ndang dikirim (silakan lapor, karena namanya kurirnya Ninja waktunya dikirim tidak segera dikirim)," ujar pelaku.
(abq/iwd)