.webp)
Kaca mobil yang ditumpangi bakal calon bupati (bacabup) Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) diduga dilempar batu orang tidak dikenal (OTK). Sopir mobil memberikan keterangan detail terkait insiden tersebut.
"Ceritanya itu kita pulang dari pengajian di Desa Watestani, Nguling. Acara haul di Nguling. Pulang sekitar pukul 22.00 WIB, turun Tol Kebonagung (Kota Pasuruan) biasa lewat sini (Jalan Raya Pasuruan-Purwosari)," kata Sohib, sopir mobil saat melapor ke Polsek Kejayan, Rabu (4/9/2024).
Sampai di depan PT Mayora, Kejayan, banyak mobil yang hendak masuk ke pabrik. Mobil Innova Reborn bernomor N1506 XZ itu memperlambat lajunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita jalan nyantai, terus ada mobil yang mau masuk kita nyalip. Sudah posisi aman, kita maju sekitar 20 meter dari mobil masuk, ada yang lempar," terangnya.
Menurut Sohib, saat itu ada dua pemotor matik dari arah berlawanan. Pengendara memakai jaket dan helm teropong, tidak berboncengan. "Yang belakang yang lempar," jelasnya.
Sohib menghentikan mobil di pinggir jalan untuk mengecek mobil dan melihat pelaku. Namun sayang pelaku dengan cepat lari dengan sepeda motornya.
"Waktu itu pukul 22.45 WIB," ungkapnya.
Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Kaca depan mobil warna hitam itu pecah. Namun semua orang yang ada di dalam mobil syok. Termasuk Gus Mujib yang berada di jok tengah.
"Langsung syok beliau, karena juga kena serpihan kaca," imbuhnya.
Meski demikian, tidak ada yang terluka akibat insiden tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dua saksi sudah dimintai keterangan.
"Saksi yang sudah kita mintai keterangan yakni sopir dan ajudannya. Nanti akan kita mintai keterangan saksi-saksi lainnya. Sementara masih kita lakukan penyelidikan," kata Doni.
Sebelumnya, mobil yang ditumpangi bakal calon bupati (bacabup) Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) diduga dilempar batu orang tidak dikenal (OTK). Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden ini meski kaca depan mobil pecah.
Peristiwa bermula saat Gus Mujib bersama sopirnya pulang menghadiri pengajian di wilayah Nguling. Saat melintas di Jalan Raya Pasuruan - Purwosari, tepatnya di Desa Gambirkuning, Kejayan, Pasuruan, tiba-tiba pemotor yang melaju dari arah berlawanan melempar sebuah benda ke arah mobil.
Seketika sopir menghentikan mobil di pinggir jalan untuk mengecek mobil dan melihat pelaku. Namun sayang pelaku dengan cepat lari dengan sepeda motornya.
"Kejadiannya pukul 22.45 WIB. Saya melihat pelakunya," kata Sohib, sopir yang mengemudikan mobil, Rabu (4/9/2024).
(abq/iwd)
