Fakta-fakta 70 Penonton Kecopetan Warnai Konser Gilga Sahid di Bangkalan

Fakta-fakta 70 Penonton Kecopetan Warnai Konser Gilga Sahid di Bangkalan

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 26 Agu 2024 10:20 WIB
Konser Gilga Sahid di Bangkalan. Puluhan orang penonton mengaku kecopetan ponsel.
Konser Gilga Sahid di Bangkalan. Puluhan orang penonton mengaku kecopetan ponsel. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Nasib sial menimpa sejumlah penonton konser Gilga Sahid yang digelar di Alun-alun Bangkalan. Konser yang berlangsung meriah ini, diwarnai aksi pencopetan.

Tak hanya satu atau dua penonton yang kecopetan, tetapi ada 70 penonton konser yang kecopetan.

Berikut Fakta-fakta 70 Penonton Kecopetan Warnai Konser Gilga Sahid di Bangkalan:

1. Para Korban Lapor Polisi

Kanit Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Satreskrim Polres Bangkalan Ipda Dekky Pratama Jayakusuma mengatakan, korban berdatangan ke Mapolres Bangkalan sejak pukul 20.30 WIB hingga pukul 00.30 pada Minggu (25/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekky menyebut, para korban copet ini melaporkan apa yang mereka alami pada saat menonton konser Gilga Sahid yang digelar di Alun-alun Bangkalan.

"Iya betul ada aksi pencopetan. Korban datang ke sini hingga dini hari tadi," ujar Dekky.

ADVERTISEMENT

2. Kebanyakan Ponsel yang Dicopet

Sebagian besar dari mereka kecopetan ponsel. Ponsel mereka tiba-tiba raib saat menikmati nyanyian Gilga Sahid.

3. Ada Warga yang Tangkap Copetnya

Konser dengan bintang tamu Gilga Sahid itu mendadak riuh saat warga berhasil menangkap salah satu pelaku pencopetan.

Pelaku yang sempat menjadi bulan-bulanan massa itu diamankan anggota TNI setempat dan dibawa ke Mapolres Bangkalan.

"Satu pelaku sudah diamankan," imbuhnya.

4. Pelaku yang Diamankan Bawa Puluhan Ponsel

Sementara itu, polisi juga turut mengamankan belasan ponsel hasil pencurian tersebut.

"Dari tangan pelaku, kami berhasil mengamankan belasan ponsel korban, " bebernya.

5. Diduga Tak Beraksi Sendiri

Diduga pelaku tak beraksi seorang diri. Polisi masih mendalami kasus pencopetan itu dan mengejar pelaku lain yang terlibat.

Dugaan adanya pelaku lain itu didasarkan oleh para polisi karena masih ada puluhan ponsel penonton yang masih belum ditemukan.

"Untuk belasan ponsel sudah kami amankan, korban bisa mengambil ke kantor dengan membawa bukti kepemilikan dus book karena di situ kita bisa cocokkan IMEI-nya," pungkas Dekky.




(irb/hil)


Hide Ads