Dua orang telah ditetapkan jadi tersangka pengeroyokan hingga tewas IB, pemuda asal Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamaongan saat pesta miras di Panceng, Gresik. Lalu apa motif tersangka?
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pengeroyokan bermula dari pesta miras yang diikuti oleh korban dan beberapa orang lainnya. Di bawah pengaruh alkohol, terjadi cekcok yang berujung pada pengeroyokan terhadap korban.
Adapun cekcok ini dipicu karena korban dianggap berulah saat pesta miras. Sebab saat itu, korban menendang botol dan menantang para peserta pesta miras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kondisi mabuk, korban ini menendang-nendang botol dan menantang para tersangka," terang Aldhino, Rabu (21/8/2024).
Menurut Aldhino, selain menetapkan kedua tersangka, pihaknya juga mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) bagi empat orang lainnya yang diduga turut mengeroyok korban.
Dua tersangka yang telah ditangkap masing-masing berinisial KY (25) dan AG (42). Kedua pria tersebut berasal dari Kecamatan Ujungpangkah, Gresik yang diduga mengeroyok korban hingga tewas.
Penetapan tersangka itu sendiri dilakukan setelah pihaknya melakukan sejumlah pemeriksaan saksi dan ekshumasi makam korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Weru.
Ekshumasi dilakukan karena keluarga curiga dan melaporkan dugaan adanya kekerasan pada korban. Meski saat itu, keluarga telah memakamkan korban.
"Atas dasar kecurigaan tersebut, keluarga korban melapor ke Polres Gresik," tandas Aldhino.
Sebelumnya, seorang pria berinisial IB, asal Lamongan, ditemukan tewas usai pesta minuman keras (miras) di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik.
Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/8/2024). Saat itu, kakak IB yang bernama Roikan sedang mencari keberadaan adiknya di TPI (tempat pelelangan ikan) Weru, Paciran, Lamongan karena tak pulang sejak Kamis malam.
Namun, saat di TPI, Roikan hanya menemukan sepeda motor korban. Setelah bertanya kepada nelayan setempat, sepeda motor tersebut ternyata dibawa oleh salah satu teman korban bernama Olvi Anwari.
Setelah mencari keberadaan Olvi, Roikan pun diberitahu bahwa adiknya tertidur di kursi warung Desa Campurejo, Panceng Gresik. Ia mengatakan, IB sedang tertidur karena mabuk usai pesta miras.
(abq/iwd)