.webp)
Seorang wanita muda di Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan, menusuk kekasihnya. Penusukan ini terjadi usai mereka bersetubuh di sebuah vila di Tretes.
Pelaku berinisial CRD (20) warga Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan korban adalah SH (44), warga Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Bambang Sugeng Hariyadi membeberkan kronologi kejadian ini. Peristiwa bermula saat korban menjemput pelaku dan mengajaknya jalan-jalan ke Malang, Senin (12/8) pukul 19.00 WIB. Dari Malang mereka menuju Pandaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat jalan-jalan di Malang, terjadi pertengkaran antarkeduanya.
"Mereka sempat jalan-jalan ke Malang sebelum ke vila di Prigen. Saat jalan-jalan, mereka bertengkar," ungkapnya.
Selama perjalanan dari Malang, sejoli ini berhenti di Pandaan. Lalu di Pandaan, pelaku meminta diantar ke toko. Di toko itu, ia membeli pisau, tanpa sepengetahuan korban.
Keduanya kemudian menuju ke Vila Maspi, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen. Di dalam vila itu lah terjadi penusukan.
"Pemeriksaan sementara, belum ada ditemukan pelaku merencanakan menusuk korban," jelas Bambang.
Ia menyebut, motif penusukan itu karena pelaku jengkel terus dipaksa berhubungan badan.
"Kata Kanit Reskrim Prigen karena diajak dan dipaksa hubungan intim (terus)," ujar Bambang.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muhammad Nidhom menyebut, keduanya sudah menjalin asmara selama beberapa bulan.
"Mereka kenal sekitar bulan Desember 2023, menjalin asmara dan sering jalan bersama," kata Nidhom, Selasa (13/8/2024).
Sementara itu, pelaku mengaku menusuk kekasih lantaran jengkel dipaksa terus berhubungan badan. Ia bahkan mengaku ditekan dan dipaksa.
"Awalnya sudah main pertama kali lalu ngajak lagi. Terus saya bilang 'saya pijiti mas biar lemes'. Saya pijit sejaman. (Dia) Maksa minta berhubungan lagi, terus saya tusuk," kata pelaku di Mapolsek Prigen, Selasa (13/8/2024).
Diketahui, pelaku memiliki utang Rp 300 juta pada korban. Namun, pelaku membantah alasan menusuk korban karena motif utang Rp 300 juta.
(irb/hil)
