'Bunuh Saja Aku' Kalimat Terakhir Sandra Sebelum Dihabisi Eks Petarung MMA

'Bunuh Saja Aku' Kalimat Terakhir Sandra Sebelum Dihabisi Eks Petarung MMA

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 12 Agu 2024 10:35 WIB
Putri natasya pelaku pembunuhan kakak di surabaya saat rilis di polrestabes surabaya
Putri Natasya, pelaku pembunuhan Sandra kakaknya sendiri (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Putri Anastasyia (25) tega membunuh kakak kandungnya sendiri, Sandra (30). Sebelum dihabisi, saat itu eks petarung Mixed Martial Arts atau MMA sedang cekcok dan terpantik kalimat "Bunuh Saja Aku".

Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan pada Senin (29/7), Sandra dan Putri saat itu sedang cekcok. Sandra kemudian mengambil pisau dan ditodongkan ke adiknya sembari meminta untuk dibunuh saja.

"Saat cekcok itu korban masuk ke dalam rumah dan diikuti oleh tersangka yang kemudian korban mengambil sebilah pisau yang diberikan atau ditunjukkan kepada tersangka, sesuai keterangan tersangka bahwa korban yang bilang 'sudah bunuh saja aku'," kata Teguh, Sabtu (10/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena terpantik emosi, keduanya saling dorong. Lalu, Putri mencekik leher Sandra hingga terbentur ke tembok.

"Dari situ mungkin karena tersangka yang terpancing yang sebelumnya terjadi cekcok itu korban di dorong ke tembok sambil dicekik sehingga kepala korban membentur tembok," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat pisau terjatuh, Putri menyebut Sandra akan mengambil pisau. Namun, tersangka menariknya hingga korban tersungkur.

"Nah saat itu karena tersangka takut korban teriak-teriak hingga memancing mungkin tetangga, oleh tersangka korban dilakukan penguncian dengan cara tangan kanan tersangka dimasukkan di leher korban sambil dilakukan penguncian hingga korban ini tidak bersuara dan tidak bergerak," tuturnya.

"Dan sesuai keterangan dari tersangka ada cairan yang keluar di tangan kirinya karena ditekan oleh tersangka sehingga korban ini tidak bergerak lagi dan tidak bersuara." imbuh dia.

Saat itu lah tersangka mengakui dirinya dalam keadaan sadar. Lalu, ia mencoba membangunkan korban namun tidak ada reaksi.

Setelah menanti beberapa saat, korban tak juga bangun dan bernafas. Lalu, timbul lah inisiatif tersangka untuk merekayasa pembunuhan itu seolah bunuh diri.

"Setelah ditunggu 10 menit karena tidak ada reaksi korban tersangka ketakutan sehingga ada inisiatif untuk membuat seolah-olah korban ini meninggal dalam kondisi gantung diri. Kemudian diangkatlah korban ke atas tangga, kemudian diikat menggunakan kabel yang rencananya akan didorong ke bawah sehingga posisi seperti mati karena gantung diri," tutupnya.




(irb/fat)


Hide Ads