Bejatnya Kiai Ponpes di Gresik Lecehkan Korban Pencabulan

Bejatnya Kiai Ponpes di Gresik Lecehkan Korban Pencabulan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 08 Agu 2024 17:02 WIB
Pelecehan Seksual
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Gresik -

Bila terbukti, apa yang telah dilakukan kiai berinisial AM pengasuh salah satu ponpes di Kecamatan Dukun, Gresik bisa dibilang sangat bejat. Dia diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu santriwati berinisial CS berusia 16 tahun yang pernah menjadi korban pencabulan dan dititipkan ke ponpesnya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik Ipda Hepi Muslih membenarkan bahwa anggotanya saat ini tengah mendalami kasus dugaan pelecehan seksual itu. Dia membenarkan bahwa terduga pelaku adalah kiai pengasuh salah satu ponpes di Dukun, Gresik berinisial AM.

"Iya, kyai di ponpes daerah Kecamatan Dukun, Gresik," kata Kanit PPA Ipda Hepi Muslih kepada detikJatim, Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak, remaja berusia 16 tahun itu merupakan korban pencabulan oleh tetangganya sendiri pada 2021. Ketika peristiwa traumatik itu terjadi, usianya baru 13 tahun.

Setelah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, korban diserahkan kepada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik dan sempat mendapatkan pendampingan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, oleh KBPPPA Gresik korban diserahkan kepada Dinas Sosial Gresik. Agar mendapatkan trauma healing hingga kondisi psikologis korban kembali pulih, Dinsos Gresik pun menitipkan CS ke ponpes yang diasuh AM.

Bukannya mendapatkan pendampingan psikologis seperti yang diharapkan, korban justru mengaku dilecehkan oleh AM selama mondok di Ponpes itu. Korban menceritakan aksi bejat kiai itu kepada orang tuanya. Selanjutnya, orang tua CS melaporkan AM ke Polres Gresik.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan memastikan bahwa saat ini Polres Gresik sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan pelecehan terhadap korban pencabulan ini.

"Iya sudah kita terima laporannya. Saat ini masih penyelidikan. Masih didalami," kata Aldhino, Kamis (8/8/2024).

Aldhino menyatakan polisi saat ini sedang memintai keterangan sejumlah saksi serta memeriksa kondisi psikologi korban sebagai rangkaian penyelidikan atas laporan dugaan pelecehan ini.

"Kami masih melengkapi keterangan para saksi. Kami juga melakukan pemeriksaan psikologi korban," ujarnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads